Investasi Hulu Migas pada 2018 Capai 11,2 Miliar Dollar AS
pada tanggal
Saturday, November 10, 2018

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan investasi hulu migas hingga akhir 2018 mencapai 11,2 miliar dolar AS.
Baca Juga
Dalam menyiasati kebutuhan investasi eksplorasi yang berkelanjutan, pemerintah menetapkan komitmen kerja pasti, yang harus dikeluarkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Apabila tidak dilakukan, maka harus tetap disetorkan kepada pemerintah.
Nilai kumulatif komitmen yang ditetapkan dari 2019 hingga 2026 sebesar 1,3 miliar dolar AS.
SKK Migas juga berusaha menekan angka biaya operasi yang dikembalikan (cost recovery). Angka yang dipatok pada 2018 lebih rendah dari 2017 yaitu sebesar 10,1 miliar dolar. Per 31 Oktober 2018, biaya cost recovery berada di 9,7 miliar dolar atau 97 persen.
Sementara itu, per 31 Oktober 2018, rata-rata produksi siap jual (lifting) minyak bumi sebesar 776 ribu barel per hari (BOPD). Angka itu sekitar 97 persen dari target APBN 2018 sebesar 800 ribu BOPD.
Untuk gas bumi, liftingnya sebesar 1.143 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) atau sekitar 95 persen dari target 1.200 BOEPD.
"Menurunnya angka lifting migas tidak dapat serta merta menurunkan angka cost recovery karena lapangan-lapangan di Indonesia yang sudah mature membutuhkan biaya yang cukup besar," kata Amien. (Antara)