Beragam Rangkaian Menyemarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2018
pada tanggal
Monday, July 23, 2018
Jakarta - SKI - Dalam rangkaian menyemarakan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018, KPAI bekerjasama dengan Young Lex dan Surya Film melakukan road show ke sejumlah sekolah di 13 kota di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Semarang, Solo, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Makassar. Roadshow berlangsung mulai 17 – 31 Juli 2018.
Young Lex adalah sosok yang memiliki banyak pengikut dimedia social dan juga banyak hatters yang kerap membullynya di dunia may, namun, Lex begitu tangguh menghadapi cyber bully yang hampir setiap hari diterimanya, Lex melawan pembullynya dengan karya dan kerja keras. Sedangkan Surya Film adalah rumah produksi yang mengangkat dampak buruk cyber bully bagi siapapun, apalagi terhadap anak-anak para artis film “AIB CYBER BULLY” juga ikut dalam roadshow ke sekolah-sekolah dan berdialog langsung dengan ratusan siswa di sekolah-sekolah tersebut.
Adapun sekolah yang dikunjungi di Jakarta diantaranya adalah SMA Labschool Rawamangun dan Kebayoran, SMK Kesehatan Global Cendikia, SMK Poncol, SMAN 4, SMAN 14 Jakarta, SMAN 25, SMAN 112, SMAN 68, SMAN dan lain-lain. Sedangkan sekolah di luar DKI Jakarta, diantaranya adalah : SMAN 1 Binjai, SMAN 4 Medan, SMAN 4 Palembang, SMAN 14 Malang, SMAN 1 Semarang, SMKN 7 Semarang, SMA Warga Surakarta, SMK Kristen I Surakarta, SMAN 2 Bekasi, SMKN 1 Depok, SMAN 9 Surabaya, dan lainnya.
Di sekolah-sekolah tersebut KPAI mensosialisasikan dampak buruk Bully bagi tumbuh kembang anak, Young Lex menyampaikan tips menghadapi cyber bully dan para artis Surya Film menyampaikan pengalaman mereka di bully saat menjadi siswa di SMP dan SMA dan bagaimana harus berjuang mengatasinya. Bahkan di sejumlah sekolah ada beberapa siswa yang menyampaikan kisah bully yang dialaminya dan membuat mentalnya down, sementara orang dewasa di sekitarnya tidak mau membantunya mengatasi masalahnya, Moment ini biasanya saat yang mengharukan dan banyak yang terdiam juga meneteskan air mata.
Rangkaian acara kampanye bullying ke sekolah ditutup dengan memilih 5 siswa yang akan menjadi DUTA STOP BULLYING di sekolah. Kemudian KPAI, Kepala Sekolah, Duta Stop Bullying dan seluruh siswa peserta melakukan pembacaan petisi secara bersama-sama dengan ditandai cap telapak tangan yang menyimbolkan TOLAK BULLY dan KEKERASAN dalam bentuk apapun.
KPAI berharap, roadshow dan kampanye stop bullying dengan sejumlah artis ini yang membawa pesan STOP BULLYING, akan memberikan dampak positif, menurunnya perilaku bully baik di dunia nyata maupun cyber bully didunia maya, pungkas Retno Listyarti, Komisioner KPAI bidang pendidikan.
Penulis : Uyo Taryo
Editor : Red
Young Lex adalah sosok yang memiliki banyak pengikut dimedia social dan juga banyak hatters yang kerap membullynya di dunia may, namun, Lex begitu tangguh menghadapi cyber bully yang hampir setiap hari diterimanya, Lex melawan pembullynya dengan karya dan kerja keras. Sedangkan Surya Film adalah rumah produksi yang mengangkat dampak buruk cyber bully bagi siapapun, apalagi terhadap anak-anak para artis film “AIB CYBER BULLY” juga ikut dalam roadshow ke sekolah-sekolah dan berdialog langsung dengan ratusan siswa di sekolah-sekolah tersebut.
Adapun sekolah yang dikunjungi di Jakarta diantaranya adalah SMA Labschool Rawamangun dan Kebayoran, SMK Kesehatan Global Cendikia, SMK Poncol, SMAN 4, SMAN 14 Jakarta, SMAN 25, SMAN 112, SMAN 68, SMAN dan lain-lain. Sedangkan sekolah di luar DKI Jakarta, diantaranya adalah : SMAN 1 Binjai, SMAN 4 Medan, SMAN 4 Palembang, SMAN 14 Malang, SMAN 1 Semarang, SMKN 7 Semarang, SMA Warga Surakarta, SMK Kristen I Surakarta, SMAN 2 Bekasi, SMKN 1 Depok, SMAN 9 Surabaya, dan lainnya.
Di sekolah-sekolah tersebut KPAI mensosialisasikan dampak buruk Bully bagi tumbuh kembang anak, Young Lex menyampaikan tips menghadapi cyber bully dan para artis Surya Film menyampaikan pengalaman mereka di bully saat menjadi siswa di SMP dan SMA dan bagaimana harus berjuang mengatasinya. Bahkan di sejumlah sekolah ada beberapa siswa yang menyampaikan kisah bully yang dialaminya dan membuat mentalnya down, sementara orang dewasa di sekitarnya tidak mau membantunya mengatasi masalahnya, Moment ini biasanya saat yang mengharukan dan banyak yang terdiam juga meneteskan air mata.
Rangkaian acara kampanye bullying ke sekolah ditutup dengan memilih 5 siswa yang akan menjadi DUTA STOP BULLYING di sekolah. Kemudian KPAI, Kepala Sekolah, Duta Stop Bullying dan seluruh siswa peserta melakukan pembacaan petisi secara bersama-sama dengan ditandai cap telapak tangan yang menyimbolkan TOLAK BULLY dan KEKERASAN dalam bentuk apapun.
KPAI berharap, roadshow dan kampanye stop bullying dengan sejumlah artis ini yang membawa pesan STOP BULLYING, akan memberikan dampak positif, menurunnya perilaku bully baik di dunia nyata maupun cyber bully didunia maya, pungkas Retno Listyarti, Komisioner KPAI bidang pendidikan.
Penulis : Uyo Taryo
Editor : Red
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Beragam Rangkaian Menyemarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.