Polda Metro Jaya Persilahkan Ormas Patroli Jelang Pemilu tapi Wajib Koordinasi
pada tanggal
Monday, April 1, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polda Metro Jaya Persilahkan Ormas Patroli Jelang Pemilu tapi Wajib Koordinasi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Senin, 1 April 2019 - 16:08 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Pesta demokrasi lima tahunan tinggal hitungan hari. Berbagai potensi konflik dan gesekan menjelang Pemilu juga terus diwaspadai. Polda Metro Jaya akan meningkatkan patroli menjelang Pemilu pada tanggal 17 April mendatang.
Satgas Nusantara dan Tekab (Tim Khusus Anti Bandit) juga kembali dibentuk. Satgas Nusantara ini sebelumnya dibentuk untuk mengamankan Pilkada serentak 2018 lalu. "Ada namanya operasi rutin yang ditingkatkan. Dari operasi rutin itu artinya bahwa ada kemarin kita membentuk Tekab. Itu sudah ada Tekab kita bentuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Polda Metro Jaya juga akan melakukan patroli gabungan dengan TNI.
Selain itu, Kabid Humas juga mempersilahkan ormas untuk ikut berpatroli dalam rangka pengamanan jelang Pemilu.
"Misalnya ada ormas pun yang mau ikut boleh untuk patroli. Patroli untuk mengamankan Jakarta ini. Ya artinya biar kita bersama-sama dengan warga masyarakat untuk patroli di wilayah Jakarta," kata Kabid Humas.
Bagi ormas yang ingin ikut patroli, diwajibkan untuk berkoordinasi dengan polisi. Kabid Humas juga meminta agar mereka bersurat terlebih dulu. "Misalnya mengirim surat mau ikut, boleh. Tapi nanti juga kita sortir yang bisa (ikut) siapa," ujarnya.
Sementara terkait dengan Satgas Nusantara akan fokus pada kegiatan-kegiatan humanis dan mengajak masyarakat agar bijak menghadapi perbedaan pilihan. Dengan demikian potensi konflik di tengah masyarakat dapat dihindari.
"Satgas Nusantara itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang humanis yang kita lakukan dengan masyarakat. Artinya bahwa namanya perbedaan itu wajar, perbedaan dalam suatu pemilihan itu wajar. Tapi kewajaran itu juga harus kita tindak lanjuti juga jangan sampai ada konflik," jelasnya.
"Makanya pihak kepolisian dengan sistem yang ada kita bagaimana demokrasi ini tidak cidera. Macam-macam kegiatan sudah kita lakukan dengan masyarakat," pungkasnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Metro Jaya Persilahkan Ormas Patroli Jelang Pemilu tapi Wajib Koordinasi . Silahkan membaca berita lainnya.
Senin, 1 April 2019 - 16:08 WIB
PUSKOMINFO, BID HUMAS PMJ - Pesta demokrasi lima tahunan tinggal hitungan hari. Berbagai potensi konflik dan gesekan menjelang Pemilu juga terus diwaspadai. Polda Metro Jaya akan meningkatkan patroli menjelang Pemilu pada tanggal 17 April mendatang.
Satgas Nusantara dan Tekab (Tim Khusus Anti Bandit) juga kembali dibentuk. Satgas Nusantara ini sebelumnya dibentuk untuk mengamankan Pilkada serentak 2018 lalu. "Ada namanya operasi rutin yang ditingkatkan. Dari operasi rutin itu artinya bahwa ada kemarin kita membentuk Tekab. Itu sudah ada Tekab kita bentuk," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Polda Metro Jaya juga akan melakukan patroli gabungan dengan TNI.
Selain itu, Kabid Humas juga mempersilahkan ormas untuk ikut berpatroli dalam rangka pengamanan jelang Pemilu.
"Misalnya ada ormas pun yang mau ikut boleh untuk patroli. Patroli untuk mengamankan Jakarta ini. Ya artinya biar kita bersama-sama dengan warga masyarakat untuk patroli di wilayah Jakarta," kata Kabid Humas.
Bagi ormas yang ingin ikut patroli, diwajibkan untuk berkoordinasi dengan polisi. Kabid Humas juga meminta agar mereka bersurat terlebih dulu. "Misalnya mengirim surat mau ikut, boleh. Tapi nanti juga kita sortir yang bisa (ikut) siapa," ujarnya.
Sementara terkait dengan Satgas Nusantara akan fokus pada kegiatan-kegiatan humanis dan mengajak masyarakat agar bijak menghadapi perbedaan pilihan. Dengan demikian potensi konflik di tengah masyarakat dapat dihindari.
"Satgas Nusantara itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang humanis yang kita lakukan dengan masyarakat. Artinya bahwa namanya perbedaan itu wajar, perbedaan dalam suatu pemilihan itu wajar. Tapi kewajaran itu juga harus kita tindak lanjuti juga jangan sampai ada konflik," jelasnya.
"Makanya pihak kepolisian dengan sistem yang ada kita bagaimana demokrasi ini tidak cidera. Macam-macam kegiatan sudah kita lakukan dengan masyarakat," pungkasnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polda Metro Jaya Persilahkan Ormas Patroli Jelang Pemilu tapi Wajib Koordinasi . Silahkan membaca berita lainnya.