2019, Pemkot Ambon Relokasi Pasar Tradisional ke Pasar Permanen Waiheru
pada tanggal
Wednesday, January 16, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul 2019, Pemkot Ambon Relokasi Pasar Tradisional ke Pasar Permanen Waiheru. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka merelokasi pedagang pasar tradisional yang berdagang di badan jalan di Desa Waiheru, Pasar Waiheru akan difungsikan.
Demikian ketegasan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Rabu 16/01/19.
"Pasar Waiheru harus difungsikan dalam tahun ini karena kondisi pasar tradisional yang ada sekarang sangat tidak efektif dan efisien bagi para pengguna jalan raya sebab menimbulkan kemacetan panjang akibat tumpah ruahnya pedagang maupun pembeli yang melakukan transaksi di ruas jalan tersebut," tegasnya.
Diakuinya, sosialisasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon kepada para pedagang.
"Pemerintah Kota Ambon sementara mempersiapkan proses pemindahan, bahkan sosialisasi juga telah dilakukan kepada para pedagang sehingga diharapkan relokasi pasar tradisional ke bangunan Pasar Waiheru yang permanen akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Waiheru dan sekitarnya," harap Wali Kota dua periode ini.
Sementera itu pembangunan Pasar Waiheru tersebut dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017 yang dikucurkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dengan total anggaran sebesar 1,2 milyar rupiah.
Gambaran fisik Pasar Waiheru terdiri dari 152 los serta 10 unit kios. Pembangunannya sempat mengalami penundaan diakibatkan persoalan tanah, namun telah dapat diselesaikan. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 2019, Pemkot Ambon Relokasi Pasar Tradisional ke Pasar Permanen Waiheru . Silahkan membaca berita lainnya.
Demikian ketegasan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Rabu 16/01/19.
"Pasar Waiheru harus difungsikan dalam tahun ini karena kondisi pasar tradisional yang ada sekarang sangat tidak efektif dan efisien bagi para pengguna jalan raya sebab menimbulkan kemacetan panjang akibat tumpah ruahnya pedagang maupun pembeli yang melakukan transaksi di ruas jalan tersebut," tegasnya.
Diakuinya, sosialisasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon kepada para pedagang.
"Pemerintah Kota Ambon sementara mempersiapkan proses pemindahan, bahkan sosialisasi juga telah dilakukan kepada para pedagang sehingga diharapkan relokasi pasar tradisional ke bangunan Pasar Waiheru yang permanen akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Waiheru dan sekitarnya," harap Wali Kota dua periode ini.
Sementera itu pembangunan Pasar Waiheru tersebut dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017 yang dikucurkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dengan total anggaran sebesar 1,2 milyar rupiah.
Gambaran fisik Pasar Waiheru terdiri dari 152 los serta 10 unit kios. Pembangunannya sempat mengalami penundaan diakibatkan persoalan tanah, namun telah dapat diselesaikan. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 2019, Pemkot Ambon Relokasi Pasar Tradisional ke Pasar Permanen Waiheru . Silahkan membaca berita lainnya.