Boris Jhonson Umumkan Pengunduran Diri Sebagai Angggota Parlemen

LONDON, LELEMUKU.COM - Mantan perdana menteri Inggris, Boris Johnson, pada Jumat (9/6) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen. Dia menegaskan penyelidikan yang dilakukan parlemen atas skandal "Partygate" mendorongnya untuk mengundurkan diri.

Johnson, 58 tahun, mengatakan dia mengundurkan diri segera. Hal itu "memicu pemilihan sela segera" di kursi marjinalnya, yang menambah tekanan politik kepada penggantinya Rishi Sunak.

Komite parlemen sedang melakukan investigasi terhadap Johnson terkait skandal Downing Street yang melanggar aturan pembatasan COVID-19 dengan menggelar pesta.

Dalam pernyataannya, Johnson mengatakan dia telah menerima surat dari komite yang menjelaskan – sangat mengherankan saya – bahwa mereka bertekad untuk menggunakan proses melawan saya untuk mengusir saya dari parlemen.

"Mereka masih belum memberikan sedikit pun bukti bahwa saya sengaja atau sembrono menyesatkan Commons (Majelis Rendah di Parlemen Inggris -red)," katanya. Pada Maret, Johnson pernah membantah dugaan ia sengaja menyesatkan parlemen.

"Saya tidak berbohong, dan saya percaya bahwa di dalam hati mereka Komite mengetahuinya," kata Johnson dalam pernyataannya pada Jumat (9/6).

"Mereka tahu betul bahwa ketika saya berbicara di Commons, saya mengatakan apa yang saya yakini benar dan apa yang telah saya pengarahan untuk dikatakan, seperti menteri lainnya," tambahnya.

Johnson mengatakan dia "memperbaiki catatan secepat mungkin".

Dia menuduh komite parlemen sebagai "pengadilan kanguru" dan mengatakan bahwa "tujuannya sejak awal adalah untuk menyatakan saya bersalah, terlepas dari faktanya". (VOA)