Hadler: Penerapan PID Guna Kelola Pemerintahan & Pembangunan Desa/NegeriSecara Akurat
pada tanggal
Thursday, November 1, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hadler: Penerapan PID Guna Kelola Pemerintahan & Pembangunan Desa/NegeriSecara Akurat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya mengelola pemerintahan dan pembangunan di desa yang lebih cepat dan akurat maka Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meluncurkan Program Inovasi Desa (PID) melalui dukungan bank dunia.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler saat membuka Bursa Inovasi Desa/Negeri Se-Kota Ambon, Rabu 31/10/18.
"Inovasi adalah sesuatu yang menjadi ukuran kemajuan sebuah negara atau daerah dimana kecepatan dalam berkreasi akan mengalahkan kelambanan. Demikian halnya juga dalam pemerintahan dan pembangunan di Desa/Negeri.Karenanya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa PDT telah meluncurkan program PID lewat bank dunia," akunya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan Nawa Cita RPJMN 2015-2019 Membangun Indonesia Dari Pinggiran, maka yang harus diperkuat adalah Daerah/Desa/Negeri.
"Karena itu, program inovasi harus dapat meningkatkan kapasitas desa sesuai UU Nomr 6 tahun 2014 tentang Desa. Ada dua hal yang harus menjadi perhatian dalam PID.Yang pertama adalah Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) yaitu menyediakan ragam praktek cerdas terkait pengelolaan, pengembangan, pertukaran serta replikasi pembangunan antar desa sehingga mempercepat perubahan desa lebih mandiri, kuat, demokratis. Yang kedua adalah Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknik Desa (P2KTD), artinya ada pendampingan untuk mendokumentasikan hasil, keberhasilan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa. Hal ini dapat menjadi contoh bagi desa lainnya," papar Hadler.
Pemerintah Kota Ambon, lanjutnya, mengharapkan agar para aparatur di desa/negeri dapat mendalami kesuksesan dari praktek cerdas pembangunan Desa/Negeri yang telah divalidasi oleh Kementerian Desa PDT untuk pembangunan di masing-masing Desa/Negeri.
"Bursa Inovasi Desa adalah memamerkan ide kreatif pembangunan Desa/Negeri sehingga dapat memacu kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan desa 2019 sesuai dengan komitmen replikasi inovasi desa terkait kebutuhan, masalah serta potensi yang dimiliki," lugasnya.
Kegiatan tersebut menurut lelaki berkacamata ini, mengharuskan pemberdayaan kewenangan desa sebagai nadi utama dari semangat UU Desa yang didukung keterlibatan seluruh elemen.
"Pelaksanaan komitmen replikasi inovasi desa harus didukung oleh perguruan tinggi, asosiasi profesi, lembaga sosial masyarakat serta dunia usaha guna peningkatan kapasitas teknis desa," imbuhnya.
Dirinya mengingatkan sasaran pembangunan Kota Ambon diarahkan untuk menjadikan Ambon sebagai Kota Musik, Kota Ikan dan Kota Toleransi.
"Karena itu, inovasi yang ditetapkan menjadi rencana inovasi Desa/Negeri tahun 2019 agar diarahkan untuk mendorong capaian ketiga sasara pembangunan tersebut," pungkasnya.
Bursa Inovasi ini diikuti oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa/Negeri Se-Kota Ambon, anggota Pokja Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD), Delegasi Desa/Negeri, Ketua BPD dan Tokoh Masyarakat Peserta Bursa Inovasi. (MT
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hadler: Penerapan PID Guna Kelola Pemerintahan & Pembangunan Desa/NegeriSecara Akurat . Silahkan membaca berita lainnya.
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler saat membuka Bursa Inovasi Desa/Negeri Se-Kota Ambon, Rabu 31/10/18.
"Inovasi adalah sesuatu yang menjadi ukuran kemajuan sebuah negara atau daerah dimana kecepatan dalam berkreasi akan mengalahkan kelambanan. Demikian halnya juga dalam pemerintahan dan pembangunan di Desa/Negeri.Karenanya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa PDT telah meluncurkan program PID lewat bank dunia," akunya.
Lebih lanjut dikatakan, sesuai dengan Nawa Cita RPJMN 2015-2019 Membangun Indonesia Dari Pinggiran, maka yang harus diperkuat adalah Daerah/Desa/Negeri.
"Karena itu, program inovasi harus dapat meningkatkan kapasitas desa sesuai UU Nomr 6 tahun 2014 tentang Desa. Ada dua hal yang harus menjadi perhatian dalam PID.Yang pertama adalah Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa (PPID) yaitu menyediakan ragam praktek cerdas terkait pengelolaan, pengembangan, pertukaran serta replikasi pembangunan antar desa sehingga mempercepat perubahan desa lebih mandiri, kuat, demokratis. Yang kedua adalah Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknik Desa (P2KTD), artinya ada pendampingan untuk mendokumentasikan hasil, keberhasilan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa. Hal ini dapat menjadi contoh bagi desa lainnya," papar Hadler.
"Bursa Inovasi Desa adalah memamerkan ide kreatif pembangunan Desa/Negeri sehingga dapat memacu kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan desa 2019 sesuai dengan komitmen replikasi inovasi desa terkait kebutuhan, masalah serta potensi yang dimiliki," lugasnya.
Kegiatan tersebut menurut lelaki berkacamata ini, mengharuskan pemberdayaan kewenangan desa sebagai nadi utama dari semangat UU Desa yang didukung keterlibatan seluruh elemen.
"Pelaksanaan komitmen replikasi inovasi desa harus didukung oleh perguruan tinggi, asosiasi profesi, lembaga sosial masyarakat serta dunia usaha guna peningkatan kapasitas teknis desa," imbuhnya.
Dirinya mengingatkan sasaran pembangunan Kota Ambon diarahkan untuk menjadikan Ambon sebagai Kota Musik, Kota Ikan dan Kota Toleransi.
"Karena itu, inovasi yang ditetapkan menjadi rencana inovasi Desa/Negeri tahun 2019 agar diarahkan untuk mendorong capaian ketiga sasara pembangunan tersebut," pungkasnya.
Bursa Inovasi ini diikuti oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa/Negeri Se-Kota Ambon, anggota Pokja Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD), Delegasi Desa/Negeri, Ketua BPD dan Tokoh Masyarakat Peserta Bursa Inovasi. (MT
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hadler: Penerapan PID Guna Kelola Pemerintahan & Pembangunan Desa/NegeriSecara Akurat . Silahkan membaca berita lainnya.