Pemkot Jayapura Dorong Sadar Wisata dengan Targetkan Peningkatan PAD
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dinas Pariwisata Kota Jayapura memperkuat pengelolaan destinasi wisata melalui pelatihan kepada 30 peserta sadar wisata dari enam kampung.
Pj. Walikota Jayapura Christian Sohilait yang dibuka oleh Plt asisten III Frederik Awarawi menyampaikan pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran penting di harapkan dapat memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada pembangunan perekonomian Kota Jayapura.
"Kemajuan dan kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi telah menjadikan Pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia," Ujarnya
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan kepada kelompok sadar wisata tentang tata cara pengelolaan Destinasi Wisata khususnya di Kota Jayapura.
Plt. Kadis Pariwisata Erid Rumansara mengatakan destinasi wisata pantai di kota Jayapura di harapkan kolaborasi yang berdampak potensi kepada pengunjung.
"Kita sudah bangun toilet,pondok-pondok,lainnya di harapkan melalui pelatihan ini masyarakat di berikan kesadaran untuk bagaimana bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura.
Rumansara menjelaskan, terkait pondok- pondok maupun toilet di pantai selama ini pemerintah masih memberikan sosialisasi, pemahaman dan pelatihan sadar wisata pengelola pondok bahwa tujuan manfaat dari pariwisata membawa kontribusi PAD yang besar untuk pemerintah Kota Jayapura.
Namun, Ia mengakui bahwa kendala destinasi wisata di Kota Jayapura belum maksimal karena masalah hak Ulayat adat masih sangat tinggi.
"Kendala hak Ulayat adat dan masalah air, jadi utama di pantai -pantai," bebernya.
Menurutnya, kontribusi dari pantai belum maksimal di berikan ke pemerintah daerah karena alasan masyarakat berdasarkan data survei di lapangan pengelola pondok mengeluh soal pengeluaran beban biaya pembelian air bersih dan pembersihan sampah di laut.
"kami bantuan Toilet tidak memberikan kontribusi karena mereka masih membeli air,ini menjadi tanggung jawab perhatian pemerintah kota Jayapura,"Tutupnya (PAPUATERBIT.ID)