-->

50 Pelaku Usaha Jayapura Tingkatkan Efisiensi Keuangan Lewat Pelatihan Sistem Aplikasi Pembukuan

50 Pelaku Usaha Jayapura Tingkatkan Efisiensi Keuangan Lewat Pelatihan Sistem Aplikasi Pembukuan

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sebanyak 50 pelaku usaha dari masing masing 5 (lima)distrik di Kota Jayapura mengikuti Pelatihan pemanfaatan sistem aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan bagi usaha mikro dan usaha kecil Kota Jayapura Tahun Anggaran 2024.

Materi yang di sampaikan dari kakanwil Kemenkumham Papua Antonius Ayorbaba terkait pendaftaran merek dan perusahaan perseorangan.

Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) setempat dilaksanakan selama dua hari 18 - 19 April 2024 dengan pemateri dari Kemenkumham Provinsi Papua berlangsung di Aula BBPOM di Jayapura, Kamis (18/4/2024).

Asisten II Setda Kota Jayapura, Widhi Hartanti, membuka kegiatan, dalam sambutan Pj. Walikota Jayapura menyampaikan usaha mikro dan usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat, berperan dalam peningkatan pendapatan, mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

"Melalui pelatihan pemanfaatan aplikasi pembukuan atau pencatatan keuangan bagi usaha mikro dan usaha kecil sangat penting bagi yang mempunyai usaha seperti minuman dingin, roti /kue, kios, noken rajutan, kuliner dan kerajinan tangan lainnya, jangan disia-siakan waktu pelatihan selama 2 hari ini gunakan sebaik-baiknya dan ikuti dengan baik semua materi yang disampaikan agar dapat menambah wawasan pengetahuan, sehingga ilmu yang didapat ini berguna untuk meningkatkan usaha yang dijalankan,” ujarnya.

Sehingga kegiatan ini memberi pengaruh positif bagi usaha mikro dan usaha kecil dalam pembentukan karakter agar pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha dan mampu bersaing dengan sesama pelaku ekonomi lainnya jadikan persaingan sebagai motivasi dan gaya hidup untuk maju lebih baik lagi. 

Sementara itu Kepala Disperindagkop Kota Jayapura Robert L.N Awi mengatakan  selama kurang lebih 10 tahun pihaknya melakukan pendampingan untuk pelaku usaha di seluruh kota Jayapura.

"Satu hal yang masih menjadi temuan kelemahan para pelaku usaha kalau dilihat dan ditinjau dari sisi keuletan mereka mereka hampir semua sudah ulet bagus kemudian semangat berdagangnya luar biasa modalnya pun sudah diatur dengan sangat baik sekali,"terangnya

Ia menambahkan, ada kelemahan pada pelaku usaha binaannya di kota Jayapura seperti dalam hal disiplin melakukan pencatatan.

"Kami fokus melakukan pelatihan khusus untuk pencatatan baik pencatatan secara sederhana maupun pencatatan lengkap dan ditambah dengan pencatatan secara digital. Kami berharap dari tiga pencatatan ini mana yang cocok dengan mereka," tutupnya. (papuaterbit.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel