WALIKOTA KUPANG AJAK PESERTA SIDANG KLASIS KUPANG KOTA DUKUNG PROGRAM KUPANG HIJAU
Kupang, PKP – Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH hadir memberikan sambutan sekaligus menyampaikan materi dalam pembukaan sidang Majelis Klasis Kota Kupang Tahun 2020 bertempat di jemaat GMIT Yarden Labat, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja pada Selasa (25/2). Sidang klasis tersebut akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 25-27 Februari 2020.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskiel Adam, S.Th., M.Hum, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, SIK, Direktur Utama BPR TLM Kupang, Robert Fanggidae, SE, Kapolsek Oebobo, Camat Kota Raja, Rudi Abubakar, Lurah Bakunase II, Ibrahim H. Passoe, S.Sos, dan ketua majelis jemaat serta pendeta se-wilayah Klasis Kota Kupang dan peserta sidang.
Kebaktian pembukaan sidang Klasis di pimpin oleh Pendeta Dr. Ira D. Mangililo, sedangkan sidang dibuka oleh Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskiel Adam, S.Th., M.Hum. Sebelum sambutan Wali Kota, Ketua Panitia Imanuel Maleilegi, SH. Menyampaikan laporan kegiatan.
Kota Kupang dalam sambutannya memaparkan berbagai program Pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan visi dan misi menyampaikan terima kasih kepada Klasis Kota Kupang yang telah mengundang serta melibatkan Pemerintah Kota Kupang dalam sidang tersebut, dirinya berharap sidang tersebut dapat merumuskan program kegiatan ke depan demi pekabaran Injil bagi kemuliaan nama TUHAN serta melayani sesama melalui program-program yang berdampak bagi kesejahteraan jemaat dalam wilayah pelayanan klasis,
“sidang ini tentunya merupakan kegiatan yang sangat positif terutama dalam perspektif pembangunan, bukan saja pembangunan jemaat tetapi juga pembangunan di Kota Kupang, oleh karena itu kami Pemerintah berharap kepada Klasis Kota Kupang agar program-program yang di hasilkan dari sidang ini bisa memberikan manfaat luar bisa bagi masyarakat Kota Kupang, dan sudah barang tentu diharapkan gereja bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Kupang,” ujar Walikota Kupang.
Lebih lanjut Wali Kota Kupang memaparkan terkait Gerakan Kupang Hijau yang dapat disinergikan dengan program-program gereja ke depan antara lain aksi tanam pohon, tanam air dan pengurangan sampah plastik, “mari kita tanam pohon di lingkungan kita masing-masing, agar Kota Kupang semakin hijau dan sejuk. Mari menanam air untuk mengatasi kekeringan yang sering menjadi persoalan di Kota ini, saya berharap semua jemaat bisa membuat lubang resapan di rumah masing-masing atau di lingkungan gereja agar menjadi percontohan bagi jemaat. Mari kita mengurangi penggunaan plastik agar tidak menambah volume sampah di lingkungan kita,” imbau Walikota Kupang.
suara gembala yang disampaikan oleh Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, mengingatkan kembali warga GMIT mengenai tema pelayanan GMIT tahun ini yakni “Roh Tuhan Berkuasa atas Gereja, Masyarakat dan Semesta”, “ini merupakan ajakan agar segala pelayanan kita dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kudus berkuasa atas Gereja, masyarakat dan semesta supaya setiap orang siap diperbaharui terutama dari dalam Gereja, kemudian berdampak dalam kehidupan bermasyarakat serta semesta atau lingkungan dimana kita tinggal”, kata Ketua Sinode GMIT.
Dr. Mery Kolimon menyampaikan bahwa Sinode GMIT siap bersinergi dan mendukung program-program yang telah dipaparkan Walikota Kupang terutama dalam menyukseskan Gerakan Kupang Hijau melalui aksi menanam pohon, menanam air, dan mengurangi sampah plastik, “dengan tuntunan Roh Kudus, semua program Pemerintah yang bertujuan mensejahterakan masyarakat tentu dapat berjalan dengan baik. Ketua Sinode GMIT dalam kesempatan tersebut berpesan agar seluruh elemen pimpinan di Pemerintahan dalam hal ini, Wali Kota Kupang dan Ketua DPRD Kota Kupang dalam menjalankan peran serta fungsinya agar berserah dibawah tuntunan Roh Kudus agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini.
Usai sambutan dan suara gembala dilanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan Gereja Yarden Labat sebagai tanda dukungan gereja terhadap Program Kupang Hijau, dalam kesempatan tersebut ada delapan pohon yang ditanam, masing-masing oleh Wali Kota Kupang, Ketua DPRD Kota Kupang, Ketua Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Evi Lawaherila, Pdt. Desiana Rondo, Pdt. Boy Takoy dan Pdt. Stef Makunimau.
Hari pertama sidang setelah acara pembukaan diawali dengan panel diskusi dengan narasumber antara lain, Wali Kota Kupang, Direktur Utama BPR TLM Kupang, Robert Fanggidae, SE yang menyampaikan materi mengenai pemberdayaan ekonomi jemaat. (PKP_frd/nt)