-->

HARI KARTINI KE 140, BUPATI : IBU-IBU BLORA HARUS BISA JADI KARTINI MASA KINI YANG MATOH DAN MBAYANI

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul HARI KARTINI KE 140, BUPATI : IBU-IBU BLORA HARUS BISA JADI KARTINI MASA KINI YANG MATOH DAN MBAYANI. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Bupati Djoko Nugroho membacakan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Kartini ke 140 dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII di halaman Setda Kabupaten Blora, Senin (22/4/2019). (foto: humas)
BLORA. Peringatan Hari Kartini ke 140 tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan pada hari Senin (22/4/2019) dengan melaksanakan Upacara Bendera yang digelar di tiga titik. Titik pertama di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora, titik kedua di halaman Dinas Pendidikan serta titik ketiga di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Bupati Djoko Nugroho sendiri hadir dan menjadi inspektur upacara di titik pertama yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, seluruh organisasi wanita se Kabupaten Blora, OPD, ASN, TNI dan Polri. Di depan seluruh peserta upacara, Bupati mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh ibu-ibu dan perempuan di Kabupaten Blora.

“Saya lihat kaum perempuan, khususnya ibu-ibu di Blora ini sudah hebat-hebat. Selamat Hari Kartini ke 140 untuk seluruh ibu-ibu hebat di Kabupaten Blora. Jadilah Kartini-Kartini masa kini yang matoh dan mbayani. Matoh dan mbayani di lingkungan keluarga, lingkungan profesi pekerjaan dan lingkungan masyarakat,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, perempuan perlu menyadari potensinya sebagai instrumen yang efektif bagi pendidikan. Utamanya ibu adalah kunci dalam pendidikan bagi keluarga karena kedekatannya dengan anak-anak,sehingga ibu memahami benar apa yang menjadi ketertarikan anak-anak masa kini.

“Ibu-ibu sekarang merupakan bagian dari generasi milenial, yang penuh dengan inovasi, terlepas dari gender. Maka tidak heran apabila ibu-ibu sekarang dapat menjangkau apa yang menjadi perhatian dan aspirasi kaum milenial. Ini merupakan salah satu wujud keberhasilan emansipasi wanita yang diperjuangkan oleh RA Kartini,” lanjut Bupati.

Selain memperingati Hari Kartini ke 140, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTODA) ke XXIII. Dimana Bupati Djoko Nugroho menyampaikan tema Hari OTODA kali ini adalah “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang lebih Baik melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif”.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho (biru) memimpin ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan Nasional RA Kartini, Kabupaten Rembang. (foto: humas)
“Dengan tema tersebut diharapkan tujuan utama Otonomi Daerah, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas, serta inovasi yang mengandalkan kekhasan daerah dapat terwujud, dengan syarat otonomi daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum, dan partisipatif,” terang Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan tiga hal pokok yang harus dilakukan pemerintah untuk menyukseskan otonomi daerah. Yakni pertama mewujudkan Integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah, kedua berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dan ketiga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.

Usai upacara, seluruh organisasi wanita se Kabupaten Blora bersama Panitia Peringatan Hari Kartini ke 140 yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, melanjutkan kegiatan dengan ziarah dan doa bersama ke Makam Pahlawan Nasional RA Kartini yang berada di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.

Di komplek pemakaman yang berjarak sekitar 17 kilometer dari Kota Blora ini, rombongan disambut Camat Bulu dan penjaga makam. Disini kegiatan diawali dengan cerita singkat perjuangan RA Kartini yang disampaikan oleh juru kunci makam, dilanjutkan doa bersama dan tabur bunga.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ziarah dan doa bersama ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu dilaksanakan guna memperingati Hari Kartini yang pada tahun 2019 ini merupakan peringatan ke 140.

“Kegiatan ziarah dan doa bersama ini sebagai wujud penghormatan kami kepada RA Kartini yang telah berjasa besar dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia. Sekaligus penyemangat kami agar tetap terus berkarya meneruskan cita-cita beliau,” ucapnya.

Ziarah diikuti oleh PKK Kabupaten Blora, Dharma Wanita, Bhayangkari Polres Blora, Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0721/Blora, Adhyaksa Dharmakarini Kejaksaan Negeri Blora, Polwan, Muslimat, Aisyiyah dan organisasi wanita lainnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rangkaian peringatan Hari Kartini ke 140 tingkat Kabupaten Blora akan ditutup dengan kegiatan Resepsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 April mendatang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Acara akan dimeriahkan dengan aneka lomba, salah satunya lomba Wanita Inspiratif. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang HARI KARTINI KE 140, BUPATI : IBU-IBU BLORA HARUS BISA JADI KARTINI MASA KINI YANG MATOH DAN MBAYANI . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel