-->

Dinkes Kota Ambon Dukung Ambon Sebagai Kota Inklusif

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dinkes Kota Ambon Dukung Ambon Sebagai Kota Inklusif. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka menjadikan Kota Ambon sebagai Kota Inklusif, Dinas Kesehatan sebagai salah satu OPD memberikan dukungan sepenuhnya.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy, Kamis 29/11/18.

"Hal ini bertepatan dengan Lokakarya  "Mendorong Peran Kelompok Rentan Dalam Implementasi Pembangunan Kota Insklusif" bulan Oktober lalu di Jogyakarta, dimana sejumlah kota di Indonesia juga diundang termasuk Kota Ambon  melalui dinas terkait seperti Kesehatan, Sosial, Perhubungan. untuk menyiapkan Kota Ambon sebagai Kota Inklusif," akunya.

Inklusif merupakan sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka, mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya. Terbuka dalam konsep lingkungan inklusi, berarti semua orang yang tinggal, berada, dan beraktivitas dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat merasa aman dan nyaman mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya.

"Lingkungan inklusif adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan tidak terkecuali difabel. Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kesehatan sangat mendukung upaya yang akan dilakukan  Pemkot Ambon menuju Kota Inklusif," jelas ibu dari tiga putra putri ini..

Dikatakan, Difabel (Different Ability) adalah keadaan fisik atau sistem biologis seseorang yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. 

"Sebagai salah satu komunitas masyarakat, kadangkala difabel tidak mendapatkan hak-haknya dan cenderung terpinggirkan.Tidak heran jika kemudian paradigma masyarakat terlanjur memberi label negatif yang berdampak buruk bagi perkembangan sosial panyandang difabel. Implikasi sosial dari difabilitas dapat dilihat dari berbagai perlakuan dan kebijakan masyarakat bahkan tanpa disadari masyarakat cenderung memandang difabel dari segi negatif sehingga kebutuhan mereka  menyangkut partisipasi dan penerimaan sosial menjadi tidak terpenuhi," aku wanita cantik berkacamata ini

Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Ambon dalam menunjang hal ini dari segi kesehatan berupaya akan  memberikan perlakuan yang sama dalam pelayanan kesehatan kepada penyandang difabel.

"Mereka itu walaupun memiliki kebutuhan khusus tetapi harus disamakan perlakuannya dengan orang normal, bahkan jika ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun di rumah sakit, mereka harus didahulukan. Ini bukti bahwa kita juga menghargai mereka sebagai ciptaan Tuhan yang mulia," cetus Pelupessy.

Ditambahkan guna mewujudkan Kota Inklusif memerlukan pemahaman bersama, yang saling bertanggung jawab untuk mengupayakan dan menyediakan kemudahan berupa bantuan layanan dan sarana.

"Seluruh OPD memiliki tangggungjawab yang sama melaksanakan kewajiban sehingga difabel  mendapatkan haknya. Misalnya Dinas Perhubungan menyediakan halte  dengan menempatkan penunjuk arah bagi orang buta sehingga memudahkan pejalan kaki yang buta dapat beraktivitas selayaknya orang normal. Keterkaitan kewajiban antara OPD sangat mempengaruhi kehidupan para difabel. Demikian juga untuk pendidikan, anak yang difabel harus diperlakukan sebagaimana anak normal dalam menerima pelajaran, walaupun mungkin dengan cara berbeda," akunya.

Walaupun demikian menuju Kota Inklusif, harus ada aturan baku sehingga terarah dengan baik.

"Minimal  harus diatur melalui Peraturan Wali Kota yang kemudian akan dituangkan dalam Peraturan daerah (Perda) selanjutnya bisa dicanangkan sebagai Kota Inklusif," tutupnya. (MT-01)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinkes Kota Ambon Dukung Ambon Sebagai Kota Inklusif . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel