Tiang listrik bertegangan tinggi yang ambruk

Tiang listrik bertegangan tinggi yang ambruk/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Kondisi tiga tiang listrik di RT 25 Jalan Basirih Dalam, Kelurahan Basirih perlu perbaikan. Satu berada di pinggir sungai, dan lainnya miring, nyaris ambruk, tanpa tiang penyangga, Kamis (18/10/2018).

Tiang listrik bertegangan tinggi tersebut sudah sebulan dibiarkan tanpa ada perbaikan dari pihak PLN. Apabila dibiarkan terus menerus tanpa ada penanganan, dikhawatirkan membahayakan bagi warga sekitar.

Ketua RT 25 Syamsudin mengatakan kondisi tiang listrik sudah pernah dilaporkan ke PLN namun hingga saat ini belum ada perbaikan. “Sebulan lalu saya ke bagian perlengkapan PLN untuk mengadukan tiang tersebut namun hingga saat ini tidak ada jawaban,” kata Syamsudin di lokasi.

Syamsudin mewakili warga sekitar mengeluhkan kondisi tiang tersebut, mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara untuk tiang yang miring, jika roboh bisa saja menimpa anak-anak yang bermain di sekitar tiang. “Apalagi kalau air pasang banyak anak yang berenang di bawah air dekat tiang serta warga lainnya melakukan aktivitas di sana,” ujarnya

Menanggapi tiang listrik roboh dan miring itu, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Banjarmasin Selatan Bripka Abdul Aziz langsung mendatangi lokasi dan meninjau langsung kondisi tiang yang dikeluhkan warga. “Tiang ini harus segera diangkat ke tanah lapang atau dari bibir sungai. Tiang itu cepat hancur karena berada di dekat air yang sewaktu-waktu pasang,” jelas Bripka Abdul Aziz kepada BeritaBanjarmasin.com.

Dirinya menegaskan sudah menyampaikan permasalahan tiang listrik kepada PLN serta menanyakan kenapa hingga saat ini laporan warga belum ditindaklanjuti. “Saya sudah melaporkan perihal tiang listrik ini kepada PLN serta saya juga menanyakan keluhan warga kenapa belum ditanggapi,” imbuh Abdul Aziz.

Sementara itu, empat petugas teknis PLN Banjarmasin datang ke lokasi tiang PLN yang roboh di RT25, Jalan Basirih Dalam, Handil Bujur, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

"Sebelumnya kami mohon maaf sebelumnya. Kami banyak yang dikerjakan, seperti tiang yang roboh di tempat lain. Sehingga kami terlambat memperbaiki riang di sini," ungkap satu petugas PLN kepada Bripka Abdul Azis, yang ditemui di lapangan.

Rencananya, petugas PLN akan memindahkan posisi tiang yang roboh agak ke darat, sehingga tidak roboh lagi. Posisi tiang semula sekitar dua meter dari sungai. Sehingga dasar tanah tempat berdirinya tiang listrik tidak cukup kuat. (edoz/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tiang listrik bertegangan tinggi yang ambruk . Silahkan membaca berita lainnya.