Soal CSR Berau Coal, Edi Santoso : Sah-sah saja masyarakat mengawasi alokasi setiap anggaran termasuk CSR

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau dari fraksi Demokrat, Edi Santoso

Tanjung Redeb. Polemik CSR Berau Coal mendapat respon dari Komisi II DPRD Berau.
Edi Santoso mengatakan terkait pengawasan CSR Berau Coal sah-sah saja dilakukan oleh masyarakat.
"Menurut hemat saya sah- sah saja masyarakat ikut mengawasi dalam segala bidang termasuk alokasi serta realisasi CSR seluruh perusahaan yg ada, yang sehingganya CSR tersebut dapat benar-benar tepat sasaran dan tepat guna, jika di rasa dalam raelisasi CSR tersebut ada keganjilan sudah sewajarnya kita bersama-sama masyarakat mempertanyakan hal tersebut, salam jabat erat buat kawan-kawan." Ujarnya. 22/10/18.
Terkait kedatangan panglima KPADK ke DPRD besok, Edi mengatakan bahwa banyak anggota dewan yang keluar daerah.
"Seperti nya anggota dewan sedang keluar daerah hari rabu baru pada kembali ke berau, saya sendiri dengan beberapa anggota dewan sedang tugas dalam rangka pembuatan perda (peratutan daerah) bantuan hukum terhadap masyarakat miskin,serta perda tentang BASNAS demikian Mas ". Tutupnya.
Lebih jauh polemik CSR Berau Coal telah mendapatkan sorotan dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa salah satunya yakni Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK), Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) serta Gerakan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (GM PEKAT). Bahkan GM PEKAT mengeluarkan statemen bahwa akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur dan DPRD Provinsi terkait CSR dan Pajak PT. Berau Coal. (Lap, 22/10/18).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Soal CSR Berau Coal, Edi Santoso : Sah-sah saja masyarakat mengawasi alokasi setiap anggaran termasuk CSR . Silahkan membaca berita lainnya.