Inilah DCS Anggota DPR-RI pada Pemilu 2019 dari Dapil Papua Barat
pada tanggal
Monday, August 27, 2018
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (11/8) telah merilis daftar calon sementara (DCS) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Papua Barat.
Total calon sementara yang mendaftar adalah 33 orang dari 12 partai. Saat ini, KPU masih di tahap menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat hingga 21 Agustus 2018. Masih ada beberapa tahapan lagi sebelum KPU mengumumkan Daftar Calon Tetap pada 21-23 September 2018.
KPU mengimbau kepada masyarakat untuk menilai rekam jejak dan melaporkan apabila ada temuan terkait nama-nama DCS yang terindikasi merupakan mantan narapidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun serta terbelit diantara tiga kasus yakni korupsi, kejahatan seksual anak dan narkoba.
Selanjutnya masyarakat melaporkan terkait status pekerjaannya, apakah DCS merupakan pegawai negeri aktif atau kades atau perangkat desa dan belum mengundurkan diri. Serta ijazah yang digunakannya. Jika ketahuan, dipersilahkan memberikan klarifikasi ke KPU bersama bukti dan saksi serta akan diproses lebih lanjut. Berikut adalah masing-masing daftar calon yang bertarung tersebut.
3 calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diantaranya Irene Manibuy SH (Manokwari); Abdul Kadir Zailani H.DH (Kota Bekas) dan Intan Pandini (Lebak).
Caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diantaranya Ahmad Nausrau, S.Pd. I. MM (Kaimana); Daud Indouw (Manokwari); dan Ayu Humairah Bataray SH, MSi (Manokwari).
Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diantaranya Harvey B. Malaihollo (Jakarta Selatan); Jimmy Demianus Ijie SH (kota Sorong); dan Ida Novelina, SE (Manokwar).
Para caleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) yakni Robert Y. Kardinal, S.AB (Jakarta Utara); Origenes Nauw S.Pd (Kota Sorong); dan Emy Mariyati SH (Kota Kediri).
Caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diantaranya Rico Sia (Kota Sorong); Obet Rumbruren, A.Ma (Manokwari); dan Zulhaidah Kalsum Rengen, S.Pd.I (Fakfak).
2 caleg dari Partai Garuda diantaranya Syihan Hirzan Silaratubun (Kota Tual) dan Nurhotimah (Jakarta Timur).
Selanjutnya caleg dari Partai Berkarya yakni Abdul Hakim Achmad Aituarauw (Jakarta Utara) dan Erna Fonataba (Jakarta Utara).
Calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ialah Anna Kurniawati S.IP., MBA (Jakarta Timur) dan HJ Ratih Arisanti (Manokwari).
Kemudian caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah Willem Frans Ansanay SH (Jakarta Timur); Jonathan Rumainum SE., MBA (Kota Bekasi); dan Iramaya S.Pd (Manokwari).
Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Sitti Marijam Thawil (Jakarta Pusat); Syamsiah (Gowa); dan Nurjannah (Gowa).
Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah Ludia Esther Mentansan (Raja Ampat); Riza Villano Satria Putra (Jakarta Selatan); dan Ebert Immanuel Tulle (Malang).
Sedangkan 3 caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) diantaranya dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes (Jakarta Selatan); Ishak Mandacan, SH (Manokwari); dan Fredrik Ronaldo Yesnath (Tambrauw). (Albert Batlayeri)
Total calon sementara yang mendaftar adalah 33 orang dari 12 partai. Saat ini, KPU masih di tahap menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat hingga 21 Agustus 2018. Masih ada beberapa tahapan lagi sebelum KPU mengumumkan Daftar Calon Tetap pada 21-23 September 2018.
KPU mengimbau kepada masyarakat untuk menilai rekam jejak dan melaporkan apabila ada temuan terkait nama-nama DCS yang terindikasi merupakan mantan narapidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun serta terbelit diantara tiga kasus yakni korupsi, kejahatan seksual anak dan narkoba.
Selanjutnya masyarakat melaporkan terkait status pekerjaannya, apakah DCS merupakan pegawai negeri aktif atau kades atau perangkat desa dan belum mengundurkan diri. Serta ijazah yang digunakannya. Jika ketahuan, dipersilahkan memberikan klarifikasi ke KPU bersama bukti dan saksi serta akan diproses lebih lanjut. Berikut adalah masing-masing daftar calon yang bertarung tersebut.
3 calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diantaranya Irene Manibuy SH (Manokwari); Abdul Kadir Zailani H.DH (Kota Bekas) dan Intan Pandini (Lebak).
Caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diantaranya Ahmad Nausrau, S.Pd. I. MM (Kaimana); Daud Indouw (Manokwari); dan Ayu Humairah Bataray SH, MSi (Manokwari).
Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan diantaranya Harvey B. Malaihollo (Jakarta Selatan); Jimmy Demianus Ijie SH (kota Sorong); dan Ida Novelina, SE (Manokwar).
Para caleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) yakni Robert Y. Kardinal, S.AB (Jakarta Utara); Origenes Nauw S.Pd (Kota Sorong); dan Emy Mariyati SH (Kota Kediri).
Caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diantaranya Rico Sia (Kota Sorong); Obet Rumbruren, A.Ma (Manokwari); dan Zulhaidah Kalsum Rengen, S.Pd.I (Fakfak).
2 caleg dari Partai Garuda diantaranya Syihan Hirzan Silaratubun (Kota Tual) dan Nurhotimah (Jakarta Timur).
Selanjutnya caleg dari Partai Berkarya yakni Abdul Hakim Achmad Aituarauw (Jakarta Utara) dan Erna Fonataba (Jakarta Utara).
Calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ialah Anna Kurniawati S.IP., MBA (Jakarta Timur) dan HJ Ratih Arisanti (Manokwari).
Kemudian caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah Willem Frans Ansanay SH (Jakarta Timur); Jonathan Rumainum SE., MBA (Kota Bekasi); dan Iramaya S.Pd (Manokwari).
Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Sitti Marijam Thawil (Jakarta Pusat); Syamsiah (Gowa); dan Nurjannah (Gowa).
Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah Ludia Esther Mentansan (Raja Ampat); Riza Villano Satria Putra (Jakarta Selatan); dan Ebert Immanuel Tulle (Malang).
Sedangkan 3 caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) diantaranya dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes (Jakarta Selatan); Ishak Mandacan, SH (Manokwari); dan Fredrik Ronaldo Yesnath (Tambrauw). (Albert Batlayeri)