Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Kementerian Pertanian di Papua Selatan

MERAUKE, LELEMUKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Sabtu (12/10/2024). 

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat, karena Mentan Andi Amran menyerahkan berbagai bantuan pertanian untuk mendukung peningkatan produksi pertanian lokal serta kesejahteraan petani.

Bantuan yang diberikan meliputi 400 bibit cabai seedling, 7 paket plastik polybag, serta 700 sachet benih berbagai jenis sayuran, seperti cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung. 

Tak hanya itu, bantuan lainnya berupa pakaian jersey untuk anak-anak dan dewasa, serta snack untuk anak-anak, juga diberikan sebagai bagian dari upaya dukungan sosial terhadap komunitas setempat.

Dalam dialognya dengan masyarakat Kampung Wanam, Menteri Amran menunjukkan komitmen yang kuat untuk memenuhi permintaan masyarakat, seperti pengadaan traktor, cultivator, dan pompa air. 

"Tanam padi didukung ya. Kita kawal berikan alat mesin pertanian nanti," ujar Menteri Amran.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan petani dalam upaya membuka lahan sawah baru untuk kepentingan bersama.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi masyarakat Kampung Wanam adalah kesulitan dalam menjual hasil panen sayuran dan produk hasil laut. Meskipun masyarakat sudah terbiasa menanam sayuran, hasil panen sering kali hanya mencukupi kebutuhan sendiri dan sulit untuk dijual. 

Merespon keluhan ini, Menteri Amran berjanji akan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk membantu menyerap hasil panen sayuran dari masyarakat. 

Selain itu, ia menyoroti pentingnya meningkatkan akses transportasi guna mempermudah pemasaran hasil panen, termasuk menjajaki peluang pemasaran ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi pertanian di Papua Selatan. 

Pemerintah, melalui program cetak sawah baru seluas 1 juta hektar, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong produksi pangan lokal. Ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Papua Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. (DiskominfoPapsel)