-->

Anwar Ibrahim Sebut Media Jangan Takut Kritik soal Pemerintah


KUALA LUMPUR, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut. Dia menjamin pers di Malaysia mendapat kebebasan.

“Akibat perubahan zaman dan iklim politik, pemerintah memutuskan media di negeri ini harus mendapatkan kebebasan tanpa sensor.Ini juga termasuk pandangan Oposisi. Kritik terhadap Perdana Menteri dan pemerintah harus disuarakan tanpa rasa takut,” kata Anwar dalam pertemuan Hari Wartawan Nasional (Hawana) di Ipoh, Perak, pada Minggu, 28 Mei 2023, seperti dikutip The Star.

Anwar, pada acara tersebut menekankan, media di Malaysia harus meninggalkan kebiasaan lama menulis dengan bias mendukung pemerintahan yang berkuasa. Dia menyebut pemerintah juga harus mau menerima memasukkan atau pandangan oposisi.

“Jika ada kritik terhadap pemerintah, kami harus menerimanya dan mencoba untuk memperbaiki masalah. Namun, ini tidak termasuk memicu isu rasis dan agama yang dapat menghancurkan persatuan umat,” kata Anwar.

Anwar yang juga menjabat sebagai Ketua Pakatan Harapan, terpilih sebagai perdana menteri Malaysia pada akhir tahun lalu. Setelah penantian dua dekade lebih untuk orang nomor satu di pemerintahan negeri Jiran, Anwar menjanjikan perubahan mendasar di sistem birokrasi Malaysia, utamanya korupsi.

Di peringatan hari pers nasional Malaysia kemarin, Anwar menyoroti format cetak media masih relevan di era masifnya sosial media sekarang, apalagi bisa mempertahankan integritas, kebebasan, dan kualitasnya.

Menurut indeks yang dikeluarkan Reporters Without Borders pada 2023, kebebasan pers di Malaysia bercokol di peringkat 73 dari 180. Posisi itu lebih baik dari Indonesia di 108, namun di bawah Timor Lester di 10. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel