-->

Ini Upaya Penanggulangan Bencana Pasca Gempa M5,4 di Jayapura

Ini Upaya Penanggulangan Bencana Pasca Gempa M5,4 di Jayapura

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Welliam Manderi mengungkapkan upaya yang dilakukan pihaknya dalam menanggulangi dampak bencana pasca gempa M5,4 pada Kamis, 9 Februari 2023, pukul 15:28:02 WIT dengan lintang 2.60 LS, bujur 140.66 BT dan kedalaman 10 Km.

Gempa tersebut berlokasi di 1 Km Barat Daya Jayapura dan tidak berpotensi tsunami serta dirasakan di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Sarmi dimana mengakibatkan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi serta getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

“4 korban jiwa yang merupakan pegawai Cirita Cafe dan 5 warga APO, Kantor Statistik, Hotel Swisbell, Dok V atas dan Abepura luka-luka,” ungkap dia kepada Lelemuku.com pada Jumat, 10 Februari 2023.

Pengungsi berada di 15 lokasi, diantaranya 50 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di Entrop kompleks CV. Thomas, 50 KK mengungsi di Bank BTN Kota Jayapura, 200 Jiwa Pengungsi di Kristus Raja Dok, 400 Jiwa Pengungsi Bhayangkara I, 50 KK-300 Jiwa Pengungsi B-One, 40 KK - 110 Jiwa Pengungsi Depan Kantor Depnaker, Dok IX, 25 KK - 125 Jiwa Pengungsi Tempat Pelelangan Ikan Hamadi.

Selanjutnya 15 KK - 65 Jiwa Pengungsi Bhayangkara Baru, 20 KK - 100 Jiwa Pengungsi Kantor Kelurahan Hamadi, 9 KK - 50 Jiwa Kebakaran Rumah Akibat Gempa, 40 Jiwa Pengungsi United Traktor, 46 KK - 260 Jiwa Pengungsi Dok IV, Jalan Sumatra Eks. Perkebunan RT 06, 15 KK - 73 Jiwa Pengungsi RT 01 Tasangkapura, 254 Jiwa Pengungsi Gajah Putih dan 159 Jiwa Pengungsi POLAIRUD Hamadi.

Manderi menuturkan peristiwa gempa pun mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan dan fasilitas umum, diantaranya Rumah Warga 1 Unit Mengalami Kerusakan ringan di Dok IX Jayapura Distrik Jayapura Utara, Rumah Warga 3 Unit Mengalami rusak berat di Lembah Sunyi Angkasa Distrik Jayapura Utara, Gedung Negara Dok V Mengalami Kerusakan Retak pada dinding, Pasien sementara mengungsi di depan RS  Dok II Jayapura.

Gedung Hotel Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan) di Swisbell Hotel Dok II, Distrik Jayapura Utara, Cafe Cirita dengan jenis bangunan ( panggung ) bangunan kayu di Laut mengalami patahan dan tenggelam (Rusak Berat di Ruko Dok II, Distrik Jayapura Utara, Gedung Hypermart mengalami Kerusakan Gedung (Rusak Ringan di Hypermart Jayapura, Distrik Jayapura Utara, Gedung Kantor Mengalami Kerusakan (Rusak Ringan) di BTSP, Distrik Jayapura Utara.

Kemudian tembok parkiran rubuh menimpa 1 unit mobil mengalami (Rusak berat) di Kantor Arsip Provinsi Papua, kaca pada diler gugur berhamburan (Rusak Ringan) di Diler Toyota Polimak III, kaca-kaca pada Gedung Gereja Gugur berhamburan rusak ringan di Gerea Marantha Polimak ( Ardipura I ), rumah warga 1 unit Mengalami (Rusak Berat)  di Argapura Lapangan, tembok rumah warga yang patah menimpa 1 unit Motor (Rusak Sedang) di Kompleks Perumahan TNI Al Hamadi.

Bagian depan Gedung Audotarium Uncen mengalami kerusakan (Rusak Ringan), rumah Ondo mengalami kerusakan (Rusak Ringan) di Entrop, mengalami kerusakan pada palafon gedung dan Kaca-kaca yang gugur (Rusak Ringan) di Kantor Gubernur, kaca di gedung DPR gugur (Rusak Ringan) di Kantor DPR Provinsi Papua, rumah warga 15 Unit (Rusak Ringan) di Bhayangkara Baru, Kos-Kosan 9 Unit mengalami Kerusakan (Rusak Berat) di Hamadi Rawa.

Ia menambahkan upaya yang dilakukan TRC BPBD Kota Jayapura saat ini adalah melakukan kaji cepat dampak kerusakan akibat gempa yg terjadi, melaporkan dampak kerusakan ke pimpinan PJ. Walikota Jayapura, BPBD Provinsi Papua melalui Pusdalps PB Papua, BPBD Kota Jayapura melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulanagn  Bencana ( TRC PB ) Kota Jayapura menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap waspada.

BPBD Provinsi Papua memberikan Bantuan Kantong Mayat 5 Buah, dan Pemasangan Tenda di Beberapa titik, yaitu RS Dok II (3 buah Tenda), B-One (1 buah Tenda), Kejati (1 buah Tenda), Bantuan Lampu Light Tower (1 Buah) untuk Rumah Sakit Umum Dok II dan Satgas BUMN menyediakan Lampu Penerangan dan aringan Listrik untuk Rumah Sakit Umum Dok II dan B-one.

Kebutuhan Mendesak bagi para pengungsi adalah tenda, velbet, bhayangkara I (Tenda), kompleks AL (Tenda), Makanan Siap Saji, Selimut, Tikar dan Air Mineral.

“Hasil Rapat Forkopimda, Pj Walikota Jayapura  menetapkan Status Tanggap Darurat untuk Bencana Gempa Bumi Di Kota Jayapura,” sebut dia. (Laura Sobuber)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel