Korut Kembali Uji Coba Rudal Bentuk Pertahankan Diri Hadapi Serangan AS
pada tanggal
Sunday, October 9, 2022
PYONGYANG, LELEMUKU.COM - Korea Utara mengatakan pada Sabtu (8/10) bahwa uji coba misilnya adalah upaya untuk mempertahankan diri dalam menghadapi ancaman langsung militer Amerika Serikat (AS). Pyongyang menjamin uji coba tersebut tidak membahayakan keselamatan negara dan negara-negara tetangga.
Korea Utara telah meluncurkan enam rudal selama 12 hari hingga pada minggu ini, termasuk di antaranya meluncurkan rudal jarak menengah di atas teritori Jepang pada Selasa.
"Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang normal dan terencana untuk melindungi keamanan negara kami dan perdamaian regional dari ancaman militer langsung AS," kata media pemerintah KCNA, mengutip juru bicara administrasi penerbangan.
Uji coba rudal "tidak menimbulkan ancaman atau bahaya apa pun terhadap keselamatan penerbangan sipil serta keselamatan negara dan wilayah tetangga, dengan mempertimbangkan keselamatan penerbangan sipil terlebih dahulu,” katanya.
Pesan itu sebagai tanggapan terhadap Dewan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional yang mengutuk peluncuran rudal Korea Utara karena menimbulkan risiko keselamatan yang serius bagi penerbangan sipil internasional, kata KCNA.
Kementerian Pertahanan Korea Utara "memperhatikan dengan serius perkembangan situasi saat ini, yang sangat mengkhawatirkan," mengenai latihan AS-Korea Selatan yang melibatkan kapal induk bertenaga nuklir AS USS Ronald Reagan, kata KCNA dalam sebuah pernyataan terpisah.
AS dan Korea Selatan melakukan latihan maritim bersama pada Jumat (7/10), sehari setelah Seoul mengerahkan jet tempur sebagai reaksi atas latihan pengeboman Korea Utara.
AS juga mengumumkan sanksi baru pada Jumat sebagai tanggapan atas peluncuran rudal terbaru Korea Utara. (VOA)