Jhony Gerard Plate Tolak Desakan Mundur dari Kabinet Maju dalam Periode Jokowi
pada tanggal
Thursday, October 13, 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Sekretariat Jenderal Partai NasDem, Johnny Gerard Plate menolak mengikuti desakan yang memintanya mundur sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi. Desakan itu muncul pasca NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Menurut Johnny deklarasi Anies itu untuk periode 2024 - 2029, sehingga tidak ada hubungannya dengan periode Jokowi saat ini.
"Kami NasDem sudah menyampaikan dari jauh hari, dari awal, kami adalah pengusung capres, sampai memenangkan capres dua periode bahkan, Pak Jokowi dalam hal ini sebagai presiden. Kami berkomitmen untuk bersama-sama Pak Jokowi sampai selesai masa tugas," kata Johnny yang juga Menteri Komunikasi dan Informasi ini di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Oktober 2022.
Selain itu, Johnny menyebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bakal mengawal keberlanjutan program pembangunan Jokowi. Hal ini menjadi salah satu alasan NasDem mau mengusung Anies, karena yakin program Jokowi bakal diteruskan.
"Apa yang kurang lagi? Kalau ada yang masih kurang-kurang, nah itu olah mengolah politik dalam negara demokrasi, apalagi situasi jelang Pemilu," kata Johnny.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengaku sebagai relawan Jokowi tiba-tiba berkumpul dan memprotes dukungan Partai NasDem terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Pada Senin 10 Oktober 2022, mereka berkumpul dan membuat surat terbuka untuk Jokowi di N Hotel, yang hanya berjarak beberapa meter saja di depan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Dalam suratnya, mereka memprotes langkah NasDem sebagai salah satu partai koalisi justru mengusung Anies. Mereka juga meminta Jokowi segera memberhentikan menteri asal Partai NasDem. (Tempo)