Festival Musik Anak Jalanan Simbol Sinergi TNI dan Perguruan Tinggi di Papua
JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Festival musik anak jalanan yang akan digelar pada Rabu, 20 Juli hingga Kamis, 21 Juli 2022 di Kota Jayapura, Provinsi Papua menjadi simbol sinergitas antara TNI dan Perguruan Tinggi Papua.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kerjasama Korem 172/PWY bersama Universitas Cenderawasih (Uncen) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua.
“Festival ini berawal dari moto saya menjabat, yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam dan memperkuat kohesi,” ungkap Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring di press release kegiatan tersebut pada Selasa, 19 Juli 2022.
Menurutnya even tersebut sangat unik, karena secara historis saat Uncen awal berdiri seorang militer pernah menjabat sebagai rektor pada tahun 1967 hingga 1968, yaitu Brigjen TNI. R. Bintoro selaku Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih saat itu.
“Kami ingin mendukung kegiatan antara perguruan tinggi dengan TNI, MoU Dirjendikti dan Panglima TNI sesuai dengan perintah presiden untuk TNI di Papua, yaitu wujudkan perdamaian, kedamaian dan peningkatan kesejahteraan di papua,” kata Sembiring.
Rektor Uncen Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT melalui Pembantu Rektor III, Dr. Jonathan Kiwasi Wororomi, S.Si., M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan yang juga melibatkan komunitas seni Papua itu dirasakan seperti air yang menyirami dimana memberikan kesejukan di tengah suhu politik Papua yang semakin meningkat.
“Festival musik anak jalanan ini adalah ide yang tidak dimiliki semua orang, jederal Jo datang dengan ide itu. Kami kaget, ini luar biasa dengan terobosan-terobosan baru dan kami sangat mendukung,” ujar dia.
Wororomi pun berharap kedepan bukan hanya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP saja yang terlibat dalam kegiatan serupa di bidang seni dan budaya , tetapi bisa merangkul BEM fakultas lainnya di Uncen demi menunjukkan eksistensi Papua.
“Kita tetap tidak jenuh-jenuh dalam berbuat baik, ini kata kunci bagi kita semua baik peserta dan panitia. Kami ucapkan selamat berlomba, kedepan kita akan membangun kerjasama yang lebih erat, tunjukan pada dunia bahwa Papua ada,” harap dia.
Selanjutnya Pejabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si melalui Asisten I BIdang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda), Ir. B. Widi Hartanti mengatakan Pemerintah daerah (Pemda) sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan melalui Dinas Pariwisata pihaknya terus mendorong potensi musik bagi anak muda Jayapura.
“Bisa berkreasi sebaik-baiknya, sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak. Semoga kegiatan ini tidak berhenti disini, tapi berkembang lebih luas lagi,” sebutnya. (Laura Sobuber)