Maruli Simanjuntak Tinjau Lokasi Mata Air Wee Masa untuk Pompa Hidram di Wali Ate
pada tanggal
Saturday, July 31, 2021
TAMBOLAKA, LELEMUKU.COM – Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc didampingi Dandim 1629 Sumba Barat Daya (SBD), Letkol Inf Laode M. Sabaruddin meninjau lokasi mata air Wee Masa yang terletak di Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/7/2021).
Mata air Wee Masa termasuk salah satu mata air yang memiliki sumber air paling banyak dan terletak di Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten SBD. Mata air Wee Masa merupakan salah satu program unggulan Kodim 1629 SBD untuk penyaluran air bersih dengan menggunakan pompa hidram guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Wali Ate dan beberapa Desa tetangga yang lain.
Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc saat diwawancarai media mengatakan pompa hidram merupakan salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat jika dikelola dengan baik. Masyarakat bisa membuka lahan-lahan untuk tanaman holtikultura selain untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dengan air bersih.
Dirinya menjelaskan, saat ini Kodam IX Udayana mempunyai program 200an lebih bantuan pompa hidram yang sudah dikerjakan, sekitar 48 unit di antaranya untuk Bali Nusa Tenggara (Nusra) dan untuk NTT 40 unit lebih.
“Ini salah satu yang kita buat karena ini merupakan pilot project, kita lagi cek penduduknya berapa banyak yang bisa dan membutuhkan, pompa hidram ini sangat baik karena bisa mengangkat air sampai 100 meter lebih ketinggiannya, kita akan maksimalkan supaya bisa mencapai standar air bersih,” ujarnya.
Lebih lanjut Jenderal bintang II ini mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, karena teknologi ini baik untuk masyarakat.
“Pemda kita kasi tahu ada teknologi seperti ini dan sudah kita buat ratusan di berbagai tempat, Pemda silahkan kalau mau ikut, ya kita support,” katanya.
Ia berjanji akan terus mendata tempat-tempat yang memungkinkan masyarakat yang membutuhkan pompa hidram. Pihaknya akan mendata terus dan akan melanjutkan program ini karena bermanfaat untuk masyarakat.
“Nanti kalau kita sudah ada keterbatasan, kita mengharapkan mungkin Pemda ikut serta, mungkin dana desa juga bisa dan pihak-pihak lain yang peduli pada masyarakat. Sehingga kita berharap kita bisa menuntaskan sekian persen masalah air bersih ini di NTT dan umumnya di Bali Nusa Tenggara (Nusra) wilayah tanggung jawab saya,” tuturnya.
Untuk diketahui Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc bersama Ny. Paulina Uli Pandjaitan, putranya Noah Simanjuntak bersama rombongan sedang melakukan kunjungan kerja di Pulau Sumba.
Turut serta mendampingi Pangdam IX/Udayana ini, Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko dan ibu (Danrem 161/WS), Brigjen TNI Erwin Djatniko dan ibu (Irdam), Kolonel Inf Made Mahaparta dan ibu (Aster), Kolonel Arh Made Kusuma Dhyana Graha(Asintel), Kolonel Nyoman Sumitra (Ses Babinmimved), Letkol Djefri Harsono, Letkol Inf Made Yoseph Angkasa (Dandemma), Priyo Sambodo (Kazidam), Letkol Chb I Gusti Nguraha Sumahardika (Dandenintel), Mayor Inf Dhavid Nur Hadiansyah (Kasmim), Letkol Inf Horas Sitinjak (Kasiops Korem 161/WS), Sigit Priyo Utomo (Wakapendam), Angga Dwi Cahaya (Pendam), Serka Yusniady Gilang Permana (Pendam), Serda George Albero Sine (Pendam), FPA Nainggolan (Ketua Inkopad), Hery Sulistiyanto (Katopdam), James Jerry Huang (Tamu Pangdam), dan Serda Kristo Satria (ADC Danrem 161/WS) (diskominfoSBD)