WALI KOTA PIMPIN RAKOR KESIAPAN PEMILU 2019
RAPAT KOORDINASI TERSEBUT JUGA DIIKUTI WAKIL WALI KOTA JAYAPURA, IR. RUSTAN SARU, MM, FORKOPIMDA, KPU, BAWASLU, KEPALA DISTRIK, BEBERAPA OPD TERKAIT DAN KOORDINATOR DISABILITAS KOTA JAYAPURA, DIRUANG RAPAT WALI KOTA, SENIN 8 APRIL 2019
JAYAPURAKOTA – Jelang pemungutan suara pemilu 2019, Senin, 8 April kemarin, dilaksanakan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan pemilu 2019 di kota Jayapura, dipimpin langsung Wali Kota Jayapura, Dr.Benhur Tomi Mano, MM. Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota, Ir. Rustan Saru, MM, Forkopimda kota Jayapura, KPU kota Jayapura, Bawaslu, Kepala Distrik, beberapa pimpinan OPD terkait dan Koordinator disabilitas kota
Jayapura.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota mengungkapkan, kegiatan rapat koordinasi dilakukan untuk melakukan pengecekan sejauh masa kesiapan menjelang pesta demokrasi. Bagaimana persiapan Polresta Jayapura dan Kodim 1701 tentang pengamanan mulai tahap pencoblosan sampai penghitungan suara, kesiapan KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu yang mengawasi jalannya pesta demokrasi dan juga persiapan-persiapan lainnya yang dilakukan OPD terkait.
Menurutnya, kota Jayapura merupakan barometer di Tanah Papua sehingga diharapkan tingkat partisipasi politik tinggi dan tidak ada golput.
Pada pelaksanaan pilkada maupun pilgub lanjut Wali Kota, partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak potiknya hanya mencapai 43 persen untuk pilkada dan 47 persen untuk pilgub, untuk itu diharapkan tahun ini pada pelaksanaan pemilu tingkat partisipasi meningkat dari sebelumnya.
“Mari kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki hakpilih, sehingga seratus persen bisa datang memilih,” tegasnya.
Berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM mengatakan, salah satunya dengan memberikan hadiah-hadiah menarik bagi masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara.
“Tidak perlu hadiah yang mahal-mahal, yang sederhana saja tetapi berkesan. Ini salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,”ujarnya.
Kapolres Jayapura kota, AKBP Gustav Urbinas, dalam pemaparannya mengungkapkan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat salah satu penyebabnya adalah, lokasi tempat pencoblosan yang jauh dari tempat tinggal pemilih. Mengenai pengamanan pelaksanaan pemilu menurut Kapolres Jayapura Kota, pihaknya siap dibantu Kodim 1701/Jayapura.
“Ini KPU yang salah. KPU harus memperhatikan hal ini kalau mau menaikkan tinngkat partisipasi pemilih,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU kota Jayapura, Oktovianus Injama mengatakan, data pemilih di kota Jayapura berjumlah 300.752, dengan jumlah TPS 1.262. jumlah partai yang mengikuti pemilihan legislatif 16 partai, dengan jumlah caleg 588 orang yang akan memperebutkan 40 kursi.
Mengenai adanya pengungsi dari kabupaten Jayapura yang meminta untuk bisa melakukan pemungutan suara di wilayah kota Jayapura, Ketua KPU mengatakan, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena masyarakat tersebut terdaftar di wilayah kabupaten lain.
“Kepada para pengungsi kami jelaskan bahwa walaupun mereka untuk sementara tinggal di wilayah kota Jayapura, tetapi untuk pemungutan suara mereka harus ke wilayah kabupaten Jayapura karena mereka memang terdaftar disana,”jelasnya.
Setelah rapat koordinasi tersebut, selanjutnya akan dilakukan apel kesiapan, yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2019.***(Humas)
The post WALI KOTA PIMPIN RAKOR KESIAPAN PEMILU 2019 appeared first on Humas Pemerintah Kota Jayapura.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WALI KOTA PIMPIN RAKOR KESIAPAN PEMILU 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.