PEMKOT GELAR WORKSHOP PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN ORANG ASLI PAPUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
WAKIL WALI KOTA SAAT MENYEMATKAN PESERTA WORKSHOP PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN ORANG ASLI PAPUA (OAP) DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN, BERLANGSUNG DI HOTEL GRAND TALENT, DISTRIK ABEPURA, SELASA 5 MARET 2019.
JAYAPURAKOTA-Pemerintah Kota Jayapura, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) menggelar Workshop peningkatan peran perempuan Orang Asli Papua (OAP) dan pengambilan keputusan, berlangsung di Hotel Grand Talent, Distrik Abepura, Selasa 5 Maret 2019.
Acara dihadiri, Kadis Pendidikan dan pengajaran, Kadis Informasi dan Komunikasi, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Kadis Pariwisata, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kabag Humas, Kadistrik Abepura, Rohaniawan dan peserta Workshop.
Sambutan Wali Kota yang disampaikan Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM., mengatakan paradigma membangun gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas berbagai kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.
“Khususnya di Kota Jayapura kesetaraan gender sudah tertuang dalam misi ke-4 Pemerintah daerah yaitu meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dengan sasaran tercapainya kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan dan tentunya sudah berorientasikan dalam semua kebijakan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan gender,”ucap Waki Wali Kota.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas terkait melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas perempuan asli Papua pada bidang politik.
“Kita ketahui bersama bahwa partisipasi kaum perempuan dalam bidang politik saat ini masih rendah karena berbagai kendala, baik dari dalam diri perempuan itu sendiri, seperti kurang percaya diri, kurang berani mengambil peran secara aktif dibidang politik, serta masih adanya pemikiran bahwa politik itu kotor, kasar dan keras,”cetus Wakil Wali Kota.
Selain itu, terdapat juga kendala lain dari luar diri perempuan itu sendiri seperti berbagai norma kultural dan struktural yang tidak menguntungkan bagi perempuan.
WAKIL WALI KOTA BERSAMA KEPALA DINAS BP3AKB KOTA JAYAPURA, FOTO BERSAMA PESERTA WORKSHOP PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN ORANG ASLI PAPUA (OAP) DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN, BERLANGSUNG DI HOTEL GRAND TALENT, DISTRIK ABEPURA, SELASA 5 MARET 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AK) Kota Jayapura, Betty Anthoneta Puy. SE., M.Pa mengatakan dengan mengusung thema laki-laki dan perempuan memang beda tetapi tidak untuk di beda-bedakan.
“Kegiatan yang berlangsung 3 hari diharapkan memberikan manfaat untuk mengenal dan mengembangkan potensi diri, meningkatkan pengetahuan kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan, menumbuhkan perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender dan meningkatkan peran serta perempuan dalam proses pembangunan,”Kata Betty Puy dalam laporannya,”jelasnya dalam laporannya.**(Humas)
The post PEMKOT GELAR WORKSHOP PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN ORANG ASLI PAPUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN appeared first on Humas Pemerintah Kota Jayapura.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMKOT GELAR WORKSHOP PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN ORANG ASLI PAPUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN . Silahkan membaca berita lainnya.