PANITIA HARI KARTINI KAB.BLORA GELAR BAKSOS PELAYANAN KB MKJP DI KEDUNGTUBAN
pada tanggal
Thursday, March 28, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PANITIA HARI KARTINI KAB.BLORA GELAR BAKSOS PELAYANAN KB MKJP DI KEDUNGTUBAN. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PANITIA HARI KARTINI KAB.BLORA GELAR BAKSOS PELAYANAN KB MKJP DI KEDUNGTUBAN . Silahkan membaca berita lainnya.
BLORA. Menyambut Hari Kartini ke 140 pada 21 April 2019 mendatang, Panitia Peringatan Hari Kartini Tingkat Kabupaten Blora menggelar bakti sosial pembagian sembako dan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Kedungtuban, bertempat di Puskesmas Ketuwan, Selasa (26/3/2019).
Adapun Panitia Hari Kartini Kabupaten Blora terdiri dari Tim Penggerak PKK Kabupaten, Dinas Sosial dan P3A, Dinas Kesehatan, Dindalduk KB, Persit, IIDI, dan Bhayangkari. Semuanya terjun bersama-sama ke Puskesmas Ketuwan untuk memberikan pengarahan, serta menyalurkan bantuan sosial.
Adapun Panitia Hari Kartini Kabupaten Blora terdiri dari Tim Penggerak PKK Kabupaten, Dinas Sosial dan P3A, Dinas Kesehatan, Dindalduk KB, Persit, IIDI, dan Bhayangkari. Semuanya terjun bersama-sama ke Puskesmas Ketuwan untuk memberikan pengarahan, serta menyalurkan bantuan sosial.
Bantuan sembako diberikan kepada warga kurang mampu, dilanjutkan pelayanan KB sistem MKJP terhadap ibu-ibu dari Desa Ketuwan, Kecamatan Kedungtuban dan sekitarnya secara gratis.
Mas'amah, Sos, M.Si selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Sosial P3A Blora, sekaligus panitia Hari Kartini menjelaskan, dalam bakti sosial KB ini terdapat 60 aseptor yang terdiri dari sejumlah wilayah di Kecamatan Kedungtuban.
“Capaian ini melebihi target yang kita kira, target kami sebelumnya hanya 30 aseptor dan ini mencapati 60, Hasil yang luar biasa,” ucapnya.
“Capaian ini melebihi target yang kita kira, target kami sebelumnya hanya 30 aseptor dan ini mencapati 60, Hasil yang luar biasa,” ucapnya.
Pelayanan KB MKJP gratis bagi ibu-ibu di Puskesmas Ketuwan. (foto: humas) |
Agar program KB bisa semakin meningkat akseptornya, menurutnya, media sosialisasi dalam pelayanan KB MKJP perlu di tambah, sehingga masyarakat bisa lebih tahu dan mengerti akan pentingnya KB.
“KB sebenarnya tidak hanya untuk ibu ibu, namun bapak bapak juga harus paham akan pentingnya KB, oleh karena itu dengan adanya baksos ini nantinya diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat agar kedepan bapak bapak bisa mengikutinya,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Kedungtuban, Dasiran, S.Ag mengatakan, tingginya kasus stunting (kekerdilan-red) di Kecamatan Kedungtuban menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat, oleh sebab itu harus dimulai dengan adanya perbaikan pola hidup yang sehat, salah satunya melalui KB dengan merencanakan keluarga yang seimbang.
“Melalui KB kita bisa merencanakan kesehatan keluarga mulai kelahiran anak hingga perawatan kesehatan dan kecukupan gizinya. Dengan demikian stunting bisa dicegah bersama. Mari kita semua mulai menata hidup dengan baik. Di Kedungtuban juga ada kader kader stunting disetiap desa, manfaatkan mereka untuk mencegahnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, pola hidup sehat yang harus dilakukan masyarakat adalah tugas bersama, sehingga selain melakukannya sendiri juga menularkan ke semua masyarakat, salah satunya seperti kegiatan bakti sosial KB jangka panjang (MKJP) ini.
Teguh Siswanto, Kepala Bidang KB dan Ketahanan Keluarga Sejahtera, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berancana (Dindalduk KB) Kabupaten Blora mengatakan,di Kecamatan kedungtuban ini, KB MKJP khususnya implan dan ayubi ini sudah ada yang mengikutinya.
“Di Kedungtuban ini sudah ada yang ikut sebanyak dua orang, untuk Kecamatan paling banyak di Kecamatan Jati yaitu 11 orang, ini yang terus kami dorong, agar masyarakat mengikutinya, namun tentunya perlu sosialisasi yang lebih agar semua mengetahuinya,” ungkapnya.
Teguh juga menjelaskan, di Kecamatan Kedungtuban ini yang mengikuti KB secara keseluruhan sudah sekitar 70 persen.
“Meskipun sudah cukup banyak perlu ditingkatkan agar semuanya bisa terlayani, sehingga kualitas kehidupan keluarga di Kabupaten Blora bisa meningkat baik dari segi kesehatan maupun ekonominya,” pungkasnya. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
“KB sebenarnya tidak hanya untuk ibu ibu, namun bapak bapak juga harus paham akan pentingnya KB, oleh karena itu dengan adanya baksos ini nantinya diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat agar kedepan bapak bapak bisa mengikutinya,” lanjutnya.
Sementara itu, Camat Kedungtuban, Dasiran, S.Ag mengatakan, tingginya kasus stunting (kekerdilan-red) di Kecamatan Kedungtuban menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat, oleh sebab itu harus dimulai dengan adanya perbaikan pola hidup yang sehat, salah satunya melalui KB dengan merencanakan keluarga yang seimbang.
“Melalui KB kita bisa merencanakan kesehatan keluarga mulai kelahiran anak hingga perawatan kesehatan dan kecukupan gizinya. Dengan demikian stunting bisa dicegah bersama. Mari kita semua mulai menata hidup dengan baik. Di Kedungtuban juga ada kader kader stunting disetiap desa, manfaatkan mereka untuk mencegahnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, pola hidup sehat yang harus dilakukan masyarakat adalah tugas bersama, sehingga selain melakukannya sendiri juga menularkan ke semua masyarakat, salah satunya seperti kegiatan bakti sosial KB jangka panjang (MKJP) ini.
Teguh Siswanto, Kepala Bidang KB dan Ketahanan Keluarga Sejahtera, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berancana (Dindalduk KB) Kabupaten Blora mengatakan,di Kecamatan kedungtuban ini, KB MKJP khususnya implan dan ayubi ini sudah ada yang mengikutinya.
“Di Kedungtuban ini sudah ada yang ikut sebanyak dua orang, untuk Kecamatan paling banyak di Kecamatan Jati yaitu 11 orang, ini yang terus kami dorong, agar masyarakat mengikutinya, namun tentunya perlu sosialisasi yang lebih agar semua mengetahuinya,” ungkapnya.
Teguh juga menjelaskan, di Kecamatan Kedungtuban ini yang mengikuti KB secara keseluruhan sudah sekitar 70 persen.
“Meskipun sudah cukup banyak perlu ditingkatkan agar semuanya bisa terlayani, sehingga kualitas kehidupan keluarga di Kabupaten Blora bisa meningkat baik dari segi kesehatan maupun ekonominya,” pungkasnya. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PANITIA HARI KARTINI KAB.BLORA GELAR BAKSOS PELAYANAN KB MKJP DI KEDUNGTUBAN . Silahkan membaca berita lainnya.