GERAKAN INDONESIA BERSIH, PERANGI SAMPAH PLASTIK DI LAUT JAYAPURA
WALI KOTA DR BENHUR TOMI MANO MM, SAAT MELIHAT PENIMBANGAN SAMPAH HASIL OPERASI DIWILAYAH PERAIRAN TELUK YOTEFA, SENIN 4 MARET 2019
JAYAPURAKOTA-Dalam rangka peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari 2019, serentak dilakukan disejumlah daerah di Indonesia.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menggelar aksi bersih-bersih dari sampah di wilayah konservasi teluk Yotefa, Senin 4 Maret 2019.
Dengan mengusung thema Gerakan Indonesia Bersih, merupakan suatu komponen dari gerakan revolusi mental, sebagai mana yang tertuang dalam Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Indonesia Bersih.
Sambutan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano MM, mengatakan terdapat langkah-langkah dalam mengaplikasikan gerakan Indonesia bersih yaitu meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja dan komunitas.
Juga peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat. Mengembangkan sistem pengelolahan sampah bersih, sarana dan prasarana pelayanan publik.
“Penyempurnaan peraturan perundang-undangan (Deregulasi), Pemberian kemudahan bagi perusahaan swasta,lembaga yang melakukan pengelolahan sampah,”kata Wali Kota.
Selain itu, Mengutamakan persan serta masyarakat didalam menunjang perilaku bersih dan sehat. Serta peningkatan penegakan hukum di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Dikatakan yang terpenting yang menajdi perhatian nasional dan internasional pada sampah juga tertuju pada sampah laut, terutama plastik dengan segala (potensi)akibatnya kepada manusia dan satwa.
“Sampah palstik di laut ukuran mikro atau marine debris sangat berbahaya bagi manusia dan satwa karena mengganggu kesehatan apabila debris masuk kedalam pencernaan ikan dan masuk kedalam sistem rantai pangan,”ucapnya.
Untuk mengatasinya pemerintah telah bertekad untuk mengatasi secara bersama masalah sampah plastik di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jayapura melakukan Telekonferensi melalui telekomunikasi melalui sarana elektronik secara langsung bersama Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Didampingi kepala dinas lingkunga hidup dan kehutanan Provinsi Papua, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura.
Peringatan HPSN 2019, dilakukan dengan menggelar pengumpulan sampah plastik yang tersebar diperairan pulau Metu Debi dan kawasan teluk Yotefa dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2,008 kg yang terbagi 472 kg sampah botol kaca, 1.374 kg sampuran dan 162 kg sampah plastik.**(Humas)
The post GERAKAN INDONESIA BERSIH, PERANGI SAMPAH PLASTIK DI LAUT JAYAPURA appeared first on Humas Pemerintah Kota Jayapura.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang GERAKAN INDONESIA BERSIH, PERANGI SAMPAH PLASTIK DI LAUT JAYAPURA . Silahkan membaca berita lainnya.