WALI KOTA AJAK PENDETA PADA RAKERDA I API KOTA JAYAPURA TURUT BERDOA DAN JAGA KONDUSIFITAS

WALI KOTA JAYAPURA DR BENHUR TOMI MANO, MM MEMBUKA RAKERDA I ASOSIASI PENDETA INDONESIA (API) KOTA JAYAPURA
JAYAPURAKOTA – Rapat Kerda Daerah I Asosiasi Pendeta Indonesia (Rakerda I API) Kota Jayapura dihimbau Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM untuk turut mendoakan dan menjaga kondusifitas kota. Rakerda tersebut mengangkat tema “Kota Jayapura Memberkati Bangsa-Bangsa” dan sub tema “Melalui API Siap Membangun Kota Jayapura untuk Kemuliaan Tuhan sebagai Tanah Injil”.
“Kota Jayapura adalah kota yang damai. Dengan mayoritas penduduknya adalah umat Kristiani, seluruh denominasi gereja berdomisili di Kota Jayapura, yang merupakan tanah Injil. Saya minta kepada seluruh warga tanpa terkecuali untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Jayapura,” katanya membuka Rakerda I API Kota Jayapura di Aula GKI Petra Bucend, Rabu 27 Februari 2019.
Rakerda hanya akan membahas dna terfokus pada kesejahteraan para pendeta. Kesejahteraan pendeta secara pribadi yakni keluarga pendeta itu sendiri. Wali Kota menegaskan bahwa API tidak boleh terlibat atau melibatkan diri di dalam politik praktis. Ia menghimbau seorang pendeta tidak boleh terlibat politik terlebih dalam kegiatan rakerda tersebut, yang hanya menitik beratkan pada kesejahteraan pendeta. Hal tersebut agar kesaksian dan pelayanan dijalankan dengan baik, karena menjadi hal yang terpenting dan utama.
Kebhinekaan antar pendeta harus dijaga persatuan dan kesatuannya agar tetap bersinergi bersama. Para pendeta juga kiranya turut mendoakan Kota Jayapura agar tetap kondusif, aman, damai, tetap dalam kebhineka tunggal ika dan menjaga toleransi antar umat. Mendoakan agar ada solusi atas permasalahan sosial di masyarakat seperti peredaran miras ilegal dan efek mabuk yang merupakan masalag klasik yang dinilai Wali Kota masih cukup banyak angka kematian akibat miras seperti kecelakaan lalu lintas efek mabuk alkohol, kekerasan, dan tindakan kriminal lain dari dampak alhkohol.
Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt Hein Carlos Mano, STh, MM mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura dan para pendeta secara khusus. Untuk bijak menyikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti kasus intimidasi yang terjadi di Koya Barat, Distrik Muara Tami. “Dalam persekutuan doa bersama para pendeta, kita sepakat bahwa sejak hari pekabaran injil pada 5 Februari 2019 sampai pada hari masuknya injil di tanah Tabi pada 7 dan 10 Maret 2019, umat Kristiani berada di dalam suasana damai, bahkan suasana damai harus terhaga hingga 17 April 2019 dan pasca pemilu,” katanya.
Kota Jayapura dan Papua sebagai tanah injil, lanjutnya, bukan berarti akan melakukan penginjilan kepada semua orang. Suasana Kekristenan yang damai, penuh cinta dan kasih itulah yang menjadi esensi dari tanah injil. Sebagaimana Injil itu membawa damai sejahtera kepada siapapun termasuk antar umat beragama lain. (HUMAS)
Humas Setda Kota Jayapura
The post WALI KOTA AJAK PENDETA PADA RAKERDA I API KOTA JAYAPURA TURUT BERDOA DAN JAGA KONDUSIFITAS appeared first on Humas Pemerintah Kota Jayapura.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WALI KOTA AJAK PENDETA PADA RAKERDA I API KOTA JAYAPURA TURUT BERDOA DAN JAGA KONDUSIFITAS . Silahkan membaca berita lainnya.