Hartarto : Presiden Joko Widodo Naikkan Anggaran PKH Sebesar 32 Trilyun
pada tanggal
Monday, February 11, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hartarto : Presiden Joko Widodo Naikkan Anggaran PKH Sebesar 32 Trilyun. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia, Presiden Joko Widodo menaikkan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahun 2019 sebesar 32 trilyun rupiah.
Demikian ditegaskan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, MBA, MM di sela Penyerahan Bantuan Peindustrian Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kota Ambon, di Auditorium Unpatti Sabtu 09/02/19.
"Tahun ini Pemerintah Pusat menaikkan anggaran untuk PKH menjadi 32 trilyun rupiah bagi sekitar 10 juta penerima manfaat. Sementara untuk Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT) sebanyak 16 juta penerima manfaat," ulasnya.
Dikatakan untuk menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah memberikan sejumlah alternatif .
"Alternatif yang diupayakan untuk menurunkan angka kemiskinan diantaranya pemberian Bantuan Sosial (Bansos). Selain itu juga memberikan Pelatihan Kewirausahaan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Hal ini mengakibatkan secara umum terjadi penurunan angka kemiskinan dibawah 10% tepatnya 9.6%," ungkap Hartarto.
Dikatakan dengan adanya pelatihan bagi masyarakat dapat menaikkan presentase turunnya angka kemiskinan. Lewat pemberian bantuan Perindustrian tersebut dirinya berharap PKH memberikan harapan bagi keluarga miskin.
"Banyak sudah testimoni dari masyarakat miskin penerima PKH, diantaranya dari segi pendidikan. Anak-anak PKH memiliki prestasi yang membanggakan. Hari ini saya menyerahkan juga bantuan kepada anak berprestasidari keluarga PKH. Bantuan ini atas kerjasama dengan Bank BRI. Semoga bantuan ini menjadi stimulan bagi anak-anak sebaya untuk berprestasi walaupun kehidupannya tidak semewah anak lainnya," harapnya.
Bantuan kepada Anak Prestasi dari Keluarga PKH diberikan dalam bentuk tabungan dari Bank BRI kepada masing-masing :
Asri Azibah Sabar pelajar SUPM, yang berprestasi Juara 1 Nasional Karate Championship 2018
Dessy Tahapary pelajar SD N 71 Ambon berprestasi Juara 1 Turnamen Taekwondo Indonesia Timur
Sherly Katarin Subankoly pelajar SMP N 4 Ambon yang berprestasi sejak SD yaitu :
Juara Mewarnai Tingkat SD Kota Ambon.
Juara 2 Lomba Matematika Tingkat SMP Se-Maluku.
Juara 1 Lomba Bertutur Dialog Ambon Se-Maluku.
Sementara bantuan lain kepada sejumlah keluarga PKH diantaranya :
Maryan Tuanaya dari Kelurahan Wayame Kecamatan Teluk Ambon
Juliana Lasut dari Kelurahan Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon
Martha Kleurahan dari Tawiri Kecamatan Teluk Ambon.
Sedangkan untuk kategori KPM Sejahtera Mandiri diberikan kepada :
Jamian Polpoke masuk PKH 2013 lulus 2019
Welda Pattiasina masuk PKH 2015 lulus 2018
Merry Lewerissa masuk PKH 2016 lulus 2018
Menteri Hartarto juga menyempatkan diri mengunjungi stand dari sejumlah KUBE di Kota Ambon dari Kecamatan Nusaniwe dengan pendamping Anna Luturmas. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hartarto : Presiden Joko Widodo Naikkan Anggaran PKH Sebesar 32 Trilyun . Silahkan membaca berita lainnya.
Demikian ditegaskan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, MBA, MM di sela Penyerahan Bantuan Peindustrian Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kota Ambon, di Auditorium Unpatti Sabtu 09/02/19.
"Tahun ini Pemerintah Pusat menaikkan anggaran untuk PKH menjadi 32 trilyun rupiah bagi sekitar 10 juta penerima manfaat. Sementara untuk Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT) sebanyak 16 juta penerima manfaat," ulasnya.
Dikatakan untuk menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah memberikan sejumlah alternatif .
"Alternatif yang diupayakan untuk menurunkan angka kemiskinan diantaranya pemberian Bantuan Sosial (Bansos). Selain itu juga memberikan Pelatihan Kewirausahaan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Hal ini mengakibatkan secara umum terjadi penurunan angka kemiskinan dibawah 10% tepatnya 9.6%," ungkap Hartarto.
Dikatakan dengan adanya pelatihan bagi masyarakat dapat menaikkan presentase turunnya angka kemiskinan. Lewat pemberian bantuan Perindustrian tersebut dirinya berharap PKH memberikan harapan bagi keluarga miskin.
"Banyak sudah testimoni dari masyarakat miskin penerima PKH, diantaranya dari segi pendidikan. Anak-anak PKH memiliki prestasi yang membanggakan. Hari ini saya menyerahkan juga bantuan kepada anak berprestasidari keluarga PKH. Bantuan ini atas kerjasama dengan Bank BRI. Semoga bantuan ini menjadi stimulan bagi anak-anak sebaya untuk berprestasi walaupun kehidupannya tidak semewah anak lainnya," harapnya.
Bantuan kepada Anak Prestasi dari Keluarga PKH diberikan dalam bentuk tabungan dari Bank BRI kepada masing-masing :
Asri Azibah Sabar pelajar SUPM, yang berprestasi Juara 1 Nasional Karate Championship 2018
Dessy Tahapary pelajar SD N 71 Ambon berprestasi Juara 1 Turnamen Taekwondo Indonesia Timur
Sherly Katarin Subankoly pelajar SMP N 4 Ambon yang berprestasi sejak SD yaitu :
Juara Mewarnai Tingkat SD Kota Ambon.
Juara 2 Lomba Matematika Tingkat SMP Se-Maluku.
Juara 1 Lomba Bertutur Dialog Ambon Se-Maluku.
Sementara bantuan lain kepada sejumlah keluarga PKH diantaranya :
Maryan Tuanaya dari Kelurahan Wayame Kecamatan Teluk Ambon
Juliana Lasut dari Kelurahan Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon
Martha Kleurahan dari Tawiri Kecamatan Teluk Ambon.
Sedangkan untuk kategori KPM Sejahtera Mandiri diberikan kepada :
Jamian Polpoke masuk PKH 2013 lulus 2019
Welda Pattiasina masuk PKH 2015 lulus 2018
Merry Lewerissa masuk PKH 2016 lulus 2018
Menteri Hartarto juga menyempatkan diri mengunjungi stand dari sejumlah KUBE di Kota Ambon dari Kecamatan Nusaniwe dengan pendamping Anna Luturmas. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hartarto : Presiden Joko Widodo Naikkan Anggaran PKH Sebesar 32 Trilyun . Silahkan membaca berita lainnya.