Budiatin : PAUD TABITA Harus Lahirkan Johanes-Johanes Leimena Muda
pada tanggal
Sunday, February 3, 2019
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Budiatin : PAUD TABITA Harus Lahirkan Johanes-Johanes Leimena Muda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menciptakan generasi muda yang akan melahirkan Johanes Leimena muda, selain mutu pendidikan yang ditingkatkan, sarana dan prasana penunjang juga harus ada terutama di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Bermain TABITA, Negeri Ema.
Demikian ditegaskan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si saat meresmikan gedung PAUD Kelompok Bermain TABITA Negeri Ema, Rabu 30/01/19.
Dirinya memberikan apresiasi positif terhadap keberadaan PAUD TABITA yang walaupun terletak di daerah pegunungan Leitimur Selatan, namun mampu memberikan sentuhan baru dalam dunia pendidikan khususnya bagi anak usia dini di tanah kelahiran Pahlawan Nasional Johanes Leimena.
"Dinas Pendidikan Kota Ambon khususnya Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal merasa sukacita dengan berdirinya Gedung TABITA ini, sebab dengan demikian menandakan bahwa ada perhatian dari Pemerintah Negeri dan orang tua dalam mengembangkan dunia pendidikan anak sejak usia dini. Dinas Pendidikan akan tetap memberikan perhatian bagi kelompok bermain maupun PAUD yang jauh dari pusat kota seperti di Negeri Ema ini. Apalagi Negeri Ema ini adalah negeri asal dari seorang pemimpin bangsa, Johanes Leimena yang biasa disapa Om Jo. Keberadaan PAUD TABITA ini harus mampu melahirkan Om Jo-Om Jo muda yang bisa memimpin di masa yang akan datang," ucapnya bersemangat.
Pada dasarnya, lanjutnya, gedung PAUD TABITA ini sudah sangat representatif sehingga akan membuat siswa didik belajar sambil bermain dengan gembira karena dilengkapi dengan sarana bermain dan belajar yang cukup baik. Selain sarana fisik yang baik, PAUD juga harus dilengkapi dengan tenaga pengajar yang memiliki pengetahuan berdasarkan 6 aspek pengembangan anak.
"6 aspek yaitu agama, seni, moral, emosi, dan pengembangan sosial. Hal ini tentunya harus melalui pendidikan dan pelatihan Diklat). Dinas Pendidikan bekerjasama dengan stakeholder tiap tahun selalu menggelar Diklat bagi tenaga pendidik. Untuk tahun ini Diklat Pendidikan Karakter akan dilaksanakan pada18-20 Februari 2019," jelas ibu 4 putra ini.
Budiatin menambahkan hal lain yang juga harus menjadi perhatian tenaga pendidik dan orang tua adalah Parenting Club.
"Parenting Club ini hampir sama dengan komite sekolah pada sekolah formal, namun lebih memfokuskan diri pada masalah tumbuh kembang anak usia dini," imbuhnya.
Dirinya mengharapkan dukungan dan kepedulian dari masyarakat dan orang tua secara khusus terhadap keberadaan dan kelangsungan PAUD TABITA ini guna mewujudkan Ambon Smart City.
"Sangat diharapkan orang tua membuka diri dengan selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 23 tahun 2018 tentang Pengelolaan Pendidikan Menuju Smart City termasuk didalamnya Gerakan Orang Tua Peduli," pungkas wanita manis ini.
Pengresmian Gedung PAUD TABITA dihadiri oleh Penjabat Negeri Ema, Ivan Pattinama ; Kepala PAUD TABITA Poppy Sariwating; Ketua Majelis Jemaat Sion Ema, Pdt. D. Sapulette, S.Si ; Bhabinkamtibmas Negeri Ema, Bripka Roweyknes Soplanit serta para orang tua siswa.
Sekedar informasi, saat ini jumlah Kelompok Bermain atau PAUD di Kota Ambon sebanyak 153 sedangkan untuk Taman Kanak Kanak berjumlah 84 dengan total 7.112 siswa peserta didik. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Budiatin : PAUD TABITA Harus Lahirkan Johanes-Johanes Leimena Muda . Silahkan membaca berita lainnya.
Demikian ditegaskan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Ambon, Yasmu Budiatin, S.Pd, M.Si saat meresmikan gedung PAUD Kelompok Bermain TABITA Negeri Ema, Rabu 30/01/19.
Dirinya memberikan apresiasi positif terhadap keberadaan PAUD TABITA yang walaupun terletak di daerah pegunungan Leitimur Selatan, namun mampu memberikan sentuhan baru dalam dunia pendidikan khususnya bagi anak usia dini di tanah kelahiran Pahlawan Nasional Johanes Leimena.
"Dinas Pendidikan Kota Ambon khususnya Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal merasa sukacita dengan berdirinya Gedung TABITA ini, sebab dengan demikian menandakan bahwa ada perhatian dari Pemerintah Negeri dan orang tua dalam mengembangkan dunia pendidikan anak sejak usia dini. Dinas Pendidikan akan tetap memberikan perhatian bagi kelompok bermain maupun PAUD yang jauh dari pusat kota seperti di Negeri Ema ini. Apalagi Negeri Ema ini adalah negeri asal dari seorang pemimpin bangsa, Johanes Leimena yang biasa disapa Om Jo. Keberadaan PAUD TABITA ini harus mampu melahirkan Om Jo-Om Jo muda yang bisa memimpin di masa yang akan datang," ucapnya bersemangat.
Pada dasarnya, lanjutnya, gedung PAUD TABITA ini sudah sangat representatif sehingga akan membuat siswa didik belajar sambil bermain dengan gembira karena dilengkapi dengan sarana bermain dan belajar yang cukup baik. Selain sarana fisik yang baik, PAUD juga harus dilengkapi dengan tenaga pengajar yang memiliki pengetahuan berdasarkan 6 aspek pengembangan anak.
"6 aspek yaitu agama, seni, moral, emosi, dan pengembangan sosial. Hal ini tentunya harus melalui pendidikan dan pelatihan Diklat). Dinas Pendidikan bekerjasama dengan stakeholder tiap tahun selalu menggelar Diklat bagi tenaga pendidik. Untuk tahun ini Diklat Pendidikan Karakter akan dilaksanakan pada18-20 Februari 2019," jelas ibu 4 putra ini.
Budiatin menambahkan hal lain yang juga harus menjadi perhatian tenaga pendidik dan orang tua adalah Parenting Club.
"Parenting Club ini hampir sama dengan komite sekolah pada sekolah formal, namun lebih memfokuskan diri pada masalah tumbuh kembang anak usia dini," imbuhnya.
Dirinya mengharapkan dukungan dan kepedulian dari masyarakat dan orang tua secara khusus terhadap keberadaan dan kelangsungan PAUD TABITA ini guna mewujudkan Ambon Smart City.
"Sangat diharapkan orang tua membuka diri dengan selalu melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan. Hal ini sesuai dengan Perwali Nomor 23 tahun 2018 tentang Pengelolaan Pendidikan Menuju Smart City termasuk didalamnya Gerakan Orang Tua Peduli," pungkas wanita manis ini.
Pengresmian Gedung PAUD TABITA dihadiri oleh Penjabat Negeri Ema, Ivan Pattinama ; Kepala PAUD TABITA Poppy Sariwating; Ketua Majelis Jemaat Sion Ema, Pdt. D. Sapulette, S.Si ; Bhabinkamtibmas Negeri Ema, Bripka Roweyknes Soplanit serta para orang tua siswa.
Sekedar informasi, saat ini jumlah Kelompok Bermain atau PAUD di Kota Ambon sebanyak 153 sedangkan untuk Taman Kanak Kanak berjumlah 84 dengan total 7.112 siswa peserta didik. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Budiatin : PAUD TABITA Harus Lahirkan Johanes-Johanes Leimena Muda . Silahkan membaca berita lainnya.