-->

Soal CSR Berau Coal, Kepala Kampung Sambakungan tuntut Transparansi dan Kepastian Angka

Rijal. A.Ma selaku Kepala kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau.

Tanjung Redeb, Tahap Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Berau Coal dinilai tidak transparan oleh masyarakat di wilayah ring satu tempat beroperasinya perusahaan PKP2B tersebut.
Hal itu disesalkan oleh kepala kampung Sambakungan, Rijal mengatakan sampai tahun 2019 belum ada transparansi terkait Dana CSR Berau Coal.
"Sampai masuk tahun 2019 belum ada transparansi pihak Berau Coal terkait Dana CSR mereka, kami yang sangat berdampak atas kehadiran Berau Coal karena kami ring satu nya" pungkas Rijal. (25/01/19).
Lebih jauh Rijal menjelaskan bahwa infrastruktur di Sembakungan sangatlah minim baik jalanan yang masih rusak maupun sarana untuk masyarakat.
"Saya belum tau pasti kepastian dari pihak Berau Coal tentang CSR mereka, sebab infrastruktur kami masih rusak dan sarana belum ada, mana kepedulian Berau Coal terhadap Sambakungan". Sesal Rijal.
Lebih lanjut kepala kampung Sambakungan tersebut menjelaskan yakni terakhir pihak kampung berdiskusi bersama pihak Berau Coal dalam hal ini Ibu Hikma selaku manajer CSR Berau Coal pada akhir tahun 2018, dalam pembahasan tersebut pihak Berau Coal hanya meminta saran terkait keberadaan Berau Coal sepuluh (10) tahun kedepan.
"Akhir tahun kami diskusi dengan pihak Berau Coal dan mereka hanya meminta saran terkait apa yang dilakukan 10 tahun kedepan bersama Berau Coal lalu saya jawab tidak usah 10 tahun kedepan sekarang saja apa manfaat yang telah diberikan oleh Berau Coal terhadap Sembakungan, CSR saja tidak transparan". Timpal Rijal.
Kepala kampung tersebut menambahkan terkait transparansi dana CSR, harusnya ada rilis di kampung Sembakungan dan ditanda tangani oleh kepala kampung tapi sampai sekarang nihil.
"Sepatutnya ada rilis terkait CSR Berau Coal di kampung Sembakungan dan ditanda tangani oleh kepala kampung. Mereka mengatakan CSR nya dialokasikan ke sektor kesehatan dan pendidikan tapi angkanya berapa?, jika itu kesehatan, kesehatan yang bagaimana?". Tutup Rijal. (Lap, 25/01/19).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Soal CSR Berau Coal, Kepala Kampung Sambakungan tuntut Transparansi dan Kepastian Angka . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel