-->

Louhenapessy Bantah Pemkot Defisit

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Louhenapessy Bantah Pemkot Defisit. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Terkait dengan asumsi masyarakat Kota Ambon bahwa keuangan Kota Ambon mengalami defisit, hal tersebut dibantah oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH usai Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Persetujuan 10 Ranperda sekaligus Pembukaan Masa Sidang I tahun 2019 di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin 14/01/19.

"Selama 7 tahun terakhir bahkan hingga tahun 2018, Pemerintah Kota Ambon tidak mengalami defisit tetapi malah sebaliknya surplus," akunya.

Dijelaskan Louhenapessy, kondisi keuangan Pemerintah Kota Ambon mengalami kelebihan. Walaupun dirinya tidak menampik ada sejumlah proyek yang tertunda pembayarannya.

"Hal inilah yang tidak diketahui oleh masyarakat bahwa tertundanya pembayaran sejumlah proyek diakibatkan karena mekanisme pencairan anggaran yang tidak tepat waktu. Fenomena ini membuat masyarakat menyalahkan  serta mengklaim bahwa Pemerintah Kota Ambon telah mengalami defisit, padahal tidaklah demikian," terangnya.

Diakuinya, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh OPD agar pada tanggal 10 Desember 2018 seluruh permintaan sudah harus dimasukkan.

"Namun, ada beberapa OPD yang memasukkan permintaan tanggal 18  bahkan 27 Desember. Nah ketika diajukan kepada bank pada tanggal 28, secara administrasi bank tidak dapat mencairkan anggaran tersebut. Di satu sisi, kita tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membayar semua yang tertunda sekitar 42 milyar pada saat itu, padahal anggaran yang kita miliki di kas sebesar 60 milyar rupiah," tandasnya.

Karena itu, lanjutnya, yang tertunda  harus menunggu proses pencairan dari bank pada awal tahun.  Secara administrasi, Pemerintah Kota Ambon telah melakukan konsultasi dengan BPK yang menginisasi seluruh pembayaran yang tertunda dimasukkan dalam program 2019.

"Karena itu, setiap hari Pemerintah Kota Ambon membayar anggaran yang tertunda tersebut. Hari ini yang dibayar diantaranya Dinas  Kesehatan dan juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu Dinas PUPR yang memiliki sekitar 430 berita acara yang harus diselesaikan. Ini pekerjaan berat butuh waktu untuk entry selambat-lambatnya satu minggu," tandasnya.

Diakui Wali Kota dua periode ini, dirinya telah menekankan kepada seluruh OPD untuk memperhatikan hal ini. Sehingga kedepan tidak terjadi seperti demikian.

"Jangan hanya kepentingan OPD yang diutamakan sementara pihak ketiga menjadi korban," pungkasnya. (MT-01).


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Louhenapessy Bantah Pemkot Defisit . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel