Donald Trump dan Xi Jinping Bahas Perdagangan dan Perang Tariff di Argentina
pada tanggal
Sunday, December 2, 2018
BUENOS AIRES, LELEMUKU.COM - Sambil menyantap steak sirloin di Buenos Aires, Argentina, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping membahas tentang perbedaan sikap mereka yang mencolok mengenai perdagangan, yang dalam beberapa bulan belakangan berujung pada aksi saling balas tarif antara kedua ekonomi terbesar di dunia itu.
Trump, yang duduk di seberang Xi di meja perjamuan yang panjang, menyebut hubungan mereka "luar biasa" dan memprediksi bahwa "kita mungkin akan mencapai titik yang baik bagi China dan baik bagi AS."
Dalam pidatonya, Presiden China itu mencatat, "kita sudah lama tidak bertemu dan banyak hal telah terjadi." Xi menambahkan bahwa "hanya dengan kerja sama kita bisa mencapai kepentingan baik perdamaian dan kesejahteraan."
Perjamuan malam itu, yang dimajukan sejam dari jadwal sebelumnya setelah berakhirnya pertemuan para pemimpin G20, juga dihadiri para pejabat tinggi dari kedua pihak.
"Semua punya harapan besar" dari pertemuan makan malam itu untuk meredakan kekhawatiran akan berlanjutnya perang dagang yang semakin tajam antara Washington dan Beijing, kata tuan rumah G20, Presiden Argentia Mauricio Macri, sebelumnya kepada para wartawan.
Banyak pemimpin bisnis besar di AS dan China juga berharap akan semacam gencatan atau perjanjian sebagian dalam apa yang dilihat sebagai sengketa dagang yang semakin tajam antara kedua ekonomi terbesar di dunia itu. (VOA)
Trump, yang duduk di seberang Xi di meja perjamuan yang panjang, menyebut hubungan mereka "luar biasa" dan memprediksi bahwa "kita mungkin akan mencapai titik yang baik bagi China dan baik bagi AS."
Dalam pidatonya, Presiden China itu mencatat, "kita sudah lama tidak bertemu dan banyak hal telah terjadi." Xi menambahkan bahwa "hanya dengan kerja sama kita bisa mencapai kepentingan baik perdamaian dan kesejahteraan."
Perjamuan malam itu, yang dimajukan sejam dari jadwal sebelumnya setelah berakhirnya pertemuan para pemimpin G20, juga dihadiri para pejabat tinggi dari kedua pihak.
"Semua punya harapan besar" dari pertemuan makan malam itu untuk meredakan kekhawatiran akan berlanjutnya perang dagang yang semakin tajam antara Washington dan Beijing, kata tuan rumah G20, Presiden Argentia Mauricio Macri, sebelumnya kepada para wartawan.
Banyak pemimpin bisnis besar di AS dan China juga berharap akan semacam gencatan atau perjanjian sebagian dalam apa yang dilihat sebagai sengketa dagang yang semakin tajam antara kedua ekonomi terbesar di dunia itu. (VOA)