BPBD Kota Ambon Gelar Uji Publik Upaya Rehabilitasi & Rekonstruksi Pasca Bencana Berbasis WEBGIS
pada tanggal
Friday, December 14, 2018
Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BPBD Kota Ambon Gelar Uji Publik Upaya Rehabilitasi & Rekonstruksi Pasca Bencana Berbasis WEBGIS. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana adalah langkah strategis dalam menentukan ketuntasan pemerintah melakukan fungsi dan perannya melindungi dan mensejahterakan masyarakat termasuk penyelesaian kebutuhan pasca bencana, lewat Uji Publik yang digelar oleh BPBD Kota Ambon.
Demikian ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Demmy Paays, di sela Uji Publik Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Ambon Berbasis WEBGIS tahun 2018, Kamis 13/12/18. Dimana Uji Publik ini memilih lokasi kajian kec. Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
"Sistem Informasi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Kota Ambon tahun 2018 dikenal dengan SIRRWEBGIS. Tujuannnya untuk memetakan kebutuhan pasca bencana di Kota Ambon sejak tahun 2012 hingga saat ini sehingga memudahkan pemerintah dalam mensinkronkan serta mengintegrasikan program/kegiatan pasca bencana. Dengan demikian kebutuhan pasca bencana di kota Ambon dapat diatasi. Pada sisi lain sistem ini merupakan bentuk transparansi terhadap layanan publik dimana masyarakat guna melakukan fungsi mengontrol terhadap setiap pelaksanaan pembangunan," papar Paays.
Lanjutnya, manfaat Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam Perencanaan Wilayah dan Kota salah satunya adalah Disaster Management.
"Artinya, aplikasi GIS dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana serta sebagai alat guna mendukung penetapan keputusan melalui penjelasan semua jenis item data yang menghasilkan akurasi memadai terhadap suatu lokasi diukur dalam koordinat geografis. Hal ini sangat memudahkan kita menangani kebutuhan perioritas atau pada wilayah dengan tingkat kerusakan terparah," aku Paays.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembuatan Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Ambon Berbasis WEBGIS, Ronald Lekransy, ST, M.SI dalam kesempatan yang sama menyampaikan pertimbangan terkait dengan pembuatan sistem GIS mencakup beberapa hal.
"Yaitu bahwa sebagai kota dengan indeks resiko bencana tinggi di Indonesia (IRBI Tahun 2016 – 156,4) dimana terjadi bencana berulang kali, dan hal ini meninggalkan persoalan “rehab rekon ” pasca bencana yang belum dapat diselesaikan mencakup sektor Infrastukur, perumahan, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya. Kemudian sistem data rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana masih konvensional sehingga membutuhkan sistim data informasi pasca bencana yang digital dan transparan. Bertolak dari beberapa pertimbangan tersebut, maka Dinas teknis harus memiliki pemetaan serta kajian analisa kebutuhan secara khusus terkait rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana untuk dijadikan acuan program kegiatan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana," papar Lekransy.
Menurutnya dalam kegiatan pembuatan SIRRWEBGIS ini, melibatkan dinas teknis PU & PR , Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan, dengan tujuan adanya optimalisasi data dan informasi sebagai bahan pemetaan kebutuhan pasca bencana guna singkronisasi dan pengintegrasian program kegiatan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana di Kota Ambon.
Diharapkan bahwa dengan sistem informasi yang dhasilkan, maka Kota Ambon memiliki indikator pengukuran tingkat capaian pemulihan pasca bencana, serta dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam melakukan fungsi kontrol kepada pemerintah terkait penyelesaian kebutuhan pasca bencana di kota Ambon. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BPBD Kota Ambon Gelar Uji Publik Upaya Rehabilitasi & Rekonstruksi Pasca Bencana Berbasis WEBGIS . Silahkan membaca berita lainnya.
Demikian ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Demmy Paays, di sela Uji Publik Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Ambon Berbasis WEBGIS tahun 2018, Kamis 13/12/18. Dimana Uji Publik ini memilih lokasi kajian kec. Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
"Sistem Informasi rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Kota Ambon tahun 2018 dikenal dengan SIRRWEBGIS. Tujuannnya untuk memetakan kebutuhan pasca bencana di Kota Ambon sejak tahun 2012 hingga saat ini sehingga memudahkan pemerintah dalam mensinkronkan serta mengintegrasikan program/kegiatan pasca bencana. Dengan demikian kebutuhan pasca bencana di kota Ambon dapat diatasi. Pada sisi lain sistem ini merupakan bentuk transparansi terhadap layanan publik dimana masyarakat guna melakukan fungsi mengontrol terhadap setiap pelaksanaan pembangunan," papar Paays.
Lanjutnya, manfaat Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam Perencanaan Wilayah dan Kota salah satunya adalah Disaster Management.
"Artinya, aplikasi GIS dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana serta sebagai alat guna mendukung penetapan keputusan melalui penjelasan semua jenis item data yang menghasilkan akurasi memadai terhadap suatu lokasi diukur dalam koordinat geografis. Hal ini sangat memudahkan kita menangani kebutuhan perioritas atau pada wilayah dengan tingkat kerusakan terparah," aku Paays.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembuatan Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Kota Ambon Berbasis WEBGIS, Ronald Lekransy, ST, M.SI dalam kesempatan yang sama menyampaikan pertimbangan terkait dengan pembuatan sistem GIS mencakup beberapa hal.
"Yaitu bahwa sebagai kota dengan indeks resiko bencana tinggi di Indonesia (IRBI Tahun 2016 – 156,4) dimana terjadi bencana berulang kali, dan hal ini meninggalkan persoalan “rehab rekon ” pasca bencana yang belum dapat diselesaikan mencakup sektor Infrastukur, perumahan, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya. Kemudian sistem data rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana masih konvensional sehingga membutuhkan sistim data informasi pasca bencana yang digital dan transparan. Bertolak dari beberapa pertimbangan tersebut, maka Dinas teknis harus memiliki pemetaan serta kajian analisa kebutuhan secara khusus terkait rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana untuk dijadikan acuan program kegiatan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana," papar Lekransy.
Menurutnya dalam kegiatan pembuatan SIRRWEBGIS ini, melibatkan dinas teknis PU & PR , Dinas Perumahan Rakyat, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup & Persampahan, dengan tujuan adanya optimalisasi data dan informasi sebagai bahan pemetaan kebutuhan pasca bencana guna singkronisasi dan pengintegrasian program kegiatan rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana di Kota Ambon.
Diharapkan bahwa dengan sistem informasi yang dhasilkan, maka Kota Ambon memiliki indikator pengukuran tingkat capaian pemulihan pasca bencana, serta dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam melakukan fungsi kontrol kepada pemerintah terkait penyelesaian kebutuhan pasca bencana di kota Ambon. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BPBD Kota Ambon Gelar Uji Publik Upaya Rehabilitasi & Rekonstruksi Pasca Bencana Berbasis WEBGIS . Silahkan membaca berita lainnya.