Rocky Gerung: Wartawan Seharusnya Operator Opini Publik, Bukan Memihak Parpol

Rocky Gerung diminta swafoto oleh audiens setelah mengisi seminar di salah satu hotel di kota Banjarmasin/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Tak terasa sebentar lagi Indonesia menghadapi tahun politik 2019. Wartawan diminta berposisi netral dan menjadi operator opini publik.

Ini seperti diutarakan pengamat politik nasional Rocky Gerung ketika ditemui usai menjadi narasumber di seminar nasional "Evaluasi Amanat Rakyat Kalimantan Selatan Sebuah Percakapan Politik" di Convention Hall Hotel Banjarmasin International, Rabu (17/10/2018).

Rocky menuturkan wartawan adalah pilar keempat atau pilar terakhir dalam demokrasi negara setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Walau berada di luar politik formal, keberadaan wartawan atau pers ini memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial.

"Wartawan ini hidup dengan opini publik. Opini publik itu adalah pertarungan gagasan, seharusnya wartawan harus menjadi operator bukannya malah memihak partai politik," terangnya kepada BeritaBanjarmasin.com. (puji/sip)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rocky Gerung: Wartawan Seharusnya Operator Opini Publik, Bukan Memihak Parpol . Silahkan membaca berita lainnya.