-->

“Peimahu Kutalo Tounussa Hatalepu” Lestarikan Pranata Adat Negeri Akoon

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul “Peimahu Kutalo Tounussa Hatalepu” Lestarikan Pranata Adat Negeri Akoon. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Akoon,mollucastimes.com-Untuk mencapai suatu kata mufakat dalam musyawarah bagi negeri-negeri adat di Maluku, keberadaan Baileo sangat penting.

Hal ini dikatakan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, SH  saat meresmikan penggunaan Baileo  “Peimahu Kutalo Tounussa Hatalepu” Negeri Akoon Kcamatan Nusa Laut Kabupaten Maluku Tengah, Selasa 22/10/18.

"Baileo bagi masyarakat Maluku khusus di Kabupaten Maluku Tengah  termasuk di Negeri Akoon merupakan bagian dari upaya melestarikan pranata adat dan budaya sebagai identitas kultural  yang diperlukan dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Negeri," aku Tuasikal.

Prosesi peresmian Baileo Negeri Akoon sangat penting,  karena memiliki sejarah yang panjang bagi negeri Tounussa Hatalepu melalui pelestariannya.

"Hal ini mengingatkan kembali sejarah terbentuknya negeri adat sekaligus mempertahankan kultur budaya sebagai pedoman kehidupan masyarakat yang beradab dalam bingkai kehidupan yang damai dan sejahtera.

Kekayaan adat dan budaya maupun nilai estetika yang universal pada setiap negeri adat harus dijaga dan dilestarikan guna kemajuan dan kebaikan bersama bagi masyarakat secara umum di kabupaten Maluku Tengah teristimewa bagi negeri-negeri yang memiliki hukum adat tersendiri seperti di Negeri Akoon," paparnya.

Dirinya mengakui, sejarah kehidupan dan peradaban masyarakat negeri Tounussa Hatalepu hingga kini masih terus dijaga dengan baik bahkan tidak terpengharuh dengan kemajuan teknolgi yang selalu menghantui sistim kehidupan dan peradaban sebagai kultur yang bisa mengganggu sistim kehidupan peradaban  terutama bagi anak-anak muda dewasa ini

"Selain menjadi momentum untuk menegaskan representasi dan ciri khas Negeri Akoon yang terbentuk sebagai  ikatan geologis dan territorial, namun juga sebagai tempat pelestarian adat dan budaya yang dimiliki oleh semua masyarakat yang mendiami negeri ini.

 Baileo di negeri-negeri adat merupakan bukti eksistensi kemajuan dan kearifan peradaban masyarakat dan pemerintah lokal di Bumi Pamahanunusa bahkan Maluku  secara keseluruhan yang sudah berlangsung secara turun temurun ratusan tahun lalu  sebagai tempat berkumpulnya tokoh adat dan kepala pemerintah negeri dalam bermusyawarah dalam pengambilan keputusan demi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.," bebernya.

Karena itu dirinya berharap pengresmian Baileo ini tetap dijaga sebagai upaya melestarikan adat dan budaya serta kearifan lokal masyarakat Negeri Akoon.  (MT-MHS)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang “Peimahu Kutalo Tounussa Hatalepu” Lestarikan Pranata Adat Negeri Akoon . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel