-->

Nugroho : Data Sementara Kerugian Bencana Sulawesi Tengah Capai 13,82 Trilyun Rupiah

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Nugroho : Data Sementara Kerugian Bencana Sulawesi Tengah Capai 13,82 Trilyun Rupiah . Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Palu,mollucastimes.com-Pasca bencana gempa bumi maupun tsunami di Sulawesi Tengah yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong  membawa kerugian yang tidak sedikit baik infrastrukutur maupun perekonomian capai 13,82 trilyun rupiah.

Demikian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB RI, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis Kamis 25/10/18.

"Berdasarkan sebaran wilayah, maka kerugian dan kerusakan di Kota Palu mencapai 7,63 trilyun, Kabupaten Sigi  4,29 trilyun, Donggala  1,61 trilyun dan Parigi Moutong mencapai  393 milyar. Perhitungan kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana belum dilakukan perhitungan. Namun hasil perhitungan sementara terhadap kerugian dan kerusakan akibat bencana berdasarkan data per 20/10/2018, mencapai lebih dari 13,82 trilyun rupiah. Diperkirakan dampak kerugian dan kerusakan akibat bencana ini akan bertambah, mengingat data yang digunakan adalah data sementara," jelasnya.

Dipaparkan, dari Rp 13,82 trilyun dampak ekonomi akibat bencana tersebut, kerugian mencapai Rp 1,99 trilyun dan kerusakan mencapai Rp 11,83 trilyun. Dampak kerugian dan kerusakan akibat bencana ini meliputi 5 sektor pembangunan yaitu kerugian dan kerusakan di sektor permukiman mencapai Rp 7,95 trilyun, sektor infrastruktur Rp 701,8 milyar, sektor ekonomi produktif Rp 1,66 trilyun, sektor  sosial Rp 3,13 tilyun, dan lintas sektor mencapai Rp 378 milyar.

Sementara itu korban jiwa tercatat 2.256 orang meninggal dunia.  Di Kota Palu 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang.  Semua korban sudah dimakamkan.  Sebanyak 1.309 orang hilang, 4.612 orang luka-luka dan 223.751 orang mengungsi di 122 titik.

"Sedangkan banyak bangunan dan infrastruktur  hancur  meliputi 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah, 265 unit sekolah, perkantoran 78 unit, toko 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit dan sebagainya. Data tersebut adalah data sementara, yang akan bertambah seiring pendataan yang terus dilakukan," imbuhnya.

Untuk  sektor permukiman, hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata tanah dan rusak berat.

"Terjangan tsunami dengan ketinggian antara 2,2 hingga 11,3 meter dengan landaan terjauh mencapai hampir 0,5 km telah menghancurkan permukiman disana. Begitu juga adanya amblesan dan pengangkatan permukiman di Balaroa. Likuifaksi yang menenggelamkan permukiman di Petobo, Jono Oge dan Sibalaya telah menyebabkan ribuan rumah hilang," ungkapnya.

Ditambahkan,  untuk merehabilitasi  dan rekonstruksi diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari 10 trilyun.

"Tentu ini bukan tugas yang mudah dan ringan, namun Pemerintah dan Pemda akan siap membangun kembali sesuai prinsip build back better and safer," imbuh Nugroho.

Untuk  selanjutnya, kata Nugroho, Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB terus melakukan pendataan dan melakukan kaji cepat untuk menghitung dampak bencana karena data akan terus berubah atau belum pasti. (MT-01)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Nugroho : Data Sementara Kerugian Bencana Sulawesi Tengah Capai 13,82 Trilyun Rupiah . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel