Kebersamaan Adalah Esensi Membangun Kehidupan Berjemaat
pada tanggal
Friday, September 7, 2018
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menopang proses membangun kehidupan berjemaat, kebersamaan adalah esensi dari kebersamaan dalam jemaat.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Sinode GPM, Pdt.W.B Pariama disela kegiatan pencanangan pembongkaran atap gereja GPM jemaat SION, Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kamis 06/09/18.
"Dengan kebersamaan yang tercipta maka tugas pelayanan dan pembinaan jemaat akan berjalan lebih efektif. Hal ini sangat penting dimana umat dapat berkumpul dan bersaksi tentang Kristus," aku Pariama.
Dikatakan secara umum atap suatu bangunan merupakan pelindung rumah dari berbagai hal.
"Atap melindungi semua yang ada di dalam rumah dari panas sinar matahari, juga dari hujan. Tanpa atap, maka dipastikan semua yang berlindung didalam rumah tersebut tidak merasa nyaman. Demikian halnya dengan atap gedung gereja dimana gereja sebagai tempat jemaat berkumpul dan bersaksi tentang cinta kasih Tuhan.Umat membutuhkan gedung gereja yang representatif dengan segala penunjang sehingga dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dapat merangkul seluruh jemaat. Karena itu, jika jemaat SION telah bermufakat untuk membangun atap gereja yang baru maka hal ini merupakan suatu tanda bahwa kebersamaan itu menjadi milik jemaat SION," jelasnya.
Sementara itu dikaitkan dengan peringatan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) ke 83 tahun,
Pariama mengatakan pembangunan atap gedung gereja jemaat SION merupakan wujud ucapan
syukur.
"Sebab Tuhan juga bekerja di GPM jemaat SION di Negeri Ema ini. Hal ini yang patut menjadi
catatan bagi kita semua bahwa ucapan syukur jemaat adalah dengan memelihara gedung gereja
sehingga kedepannya tugas menghadirkan kebenaran dan keadilan bahkan pembinaan jemaat dapat berjalan dengan baik tentunya dengan gedung gereja yang representatif," tandas
Pariama.
Dirinya juga memberi pesan kepada jemaat SION agar tetap memelihara kebersamaan.
"Kebersamaan adalah kekuatan gereja dalam upaya menghadirkan kebenaran baik secara
pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat bahkan sebagai pion untuk menghadirkan
kedamaian," tegasnya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kebersamaan Adalah Esensi Membangun Kehidupan Berjemaat . Silahkan membaca berita lainnya.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Sinode GPM, Pdt.W.B Pariama disela kegiatan pencanangan pembongkaran atap gereja GPM jemaat SION, Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kamis 06/09/18.
"Dengan kebersamaan yang tercipta maka tugas pelayanan dan pembinaan jemaat akan berjalan lebih efektif. Hal ini sangat penting dimana umat dapat berkumpul dan bersaksi tentang Kristus," aku Pariama.
Dikatakan secara umum atap suatu bangunan merupakan pelindung rumah dari berbagai hal.
"Atap melindungi semua yang ada di dalam rumah dari panas sinar matahari, juga dari hujan. Tanpa atap, maka dipastikan semua yang berlindung didalam rumah tersebut tidak merasa nyaman. Demikian halnya dengan atap gedung gereja dimana gereja sebagai tempat jemaat berkumpul dan bersaksi tentang cinta kasih Tuhan.Umat membutuhkan gedung gereja yang representatif dengan segala penunjang sehingga dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dapat merangkul seluruh jemaat. Karena itu, jika jemaat SION telah bermufakat untuk membangun atap gereja yang baru maka hal ini merupakan suatu tanda bahwa kebersamaan itu menjadi milik jemaat SION," jelasnya.
Sementara itu dikaitkan dengan peringatan HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) ke 83 tahun,
Pariama mengatakan pembangunan atap gedung gereja jemaat SION merupakan wujud ucapan
syukur.
"Sebab Tuhan juga bekerja di GPM jemaat SION di Negeri Ema ini. Hal ini yang patut menjadi
catatan bagi kita semua bahwa ucapan syukur jemaat adalah dengan memelihara gedung gereja
sehingga kedepannya tugas menghadirkan kebenaran dan keadilan bahkan pembinaan jemaat dapat berjalan dengan baik tentunya dengan gedung gereja yang representatif," tandas
Pariama.
Dirinya juga memberi pesan kepada jemaat SION agar tetap memelihara kebersamaan.
"Kebersamaan adalah kekuatan gereja dalam upaya menghadirkan kebenaran baik secara
pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat bahkan sebagai pion untuk menghadirkan
kedamaian," tegasnya. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kebersamaan Adalah Esensi Membangun Kehidupan Berjemaat . Silahkan membaca berita lainnya.