Di Tengah Pusaran Politik, Badan Pusat Statistik Tetap Pertahankan Independen
pada tanggal
Thursday, September 27, 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia (RI), Dr. Suhariyanto melalui Kepala BPS MTB, Barbalina Ch. Masela, SE menghimbau kepada seluruh pegawai BPS agar di tengah tahun politik saat ini supaya tetap tenang, luruskan niat, pertahankan independen dan perkuat pijakan terhadap basis statistik.
“Di tengah pusaran politik akhir-akhir ini, data BPS menjadi semakin sentral. Berbagai polemik, pro dan kontra bisa timbul dari data yang BPS hasilkan. Untuk itu kuasai konsep definisi, metodologi dan interpretasi serta tunjukan kepada semua bahwa kita adalah statistisi yang professional, memiliki integritas tinggi dan amanah,” kata dia melalui sambutan pada apel peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2018, dengan Tema “Dengan Data Tingkatkan Prestasi Bangsa”, pada Rabu (26/9).
Suhariyanto membeberkan beberapa data statistik yang BPS hasilkan mungkin masih belum sempurna, baik dari desain sampling maupun non sampling, tetapi BPS harus tetap jujur dalam bekerja dan terus melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kualitas data tersebut.
“Saya yakin dengan terus bekerja keras dan cedas, upaya kita pasti akan membuahkan hasil dan prestasi yang membanggakan, bukan hanya untuk BPS tetapi juga untuk bangsa Indonsesia,” bebernya.
Suhariyanto pun mengungkapkan upaya BPS dalam membangun perstatistikan Indonesia dimana BPS saat ini mulai menyusun Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia (SNPSI) Tahun 2020 hingga 2024 yang mana akan bekerjasama dengan stakeholders terkait.
Strategi Nasional tersebut merupakan inisiatif Indonesia untuk membangun kapasitas statistik Sumber Daya Manusia (SDM), memperkuat koordinasi atau komunikasi lintas (K/L), Instansi dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai penyedia data statistik sektoral serta melakukan penjaminan kualitas data.
“Hari Senin, 24 September 2018, kita telah menggelar Kick Off Meeting dan Workshop Penyusunan SNPSI, semoga jika kita sudah bisa memiliki SNPSI yang firm, sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien dapat segera termujud,” ungkap dia. (Laura Sobuber)