-->

La Nyalla Mattaliti: Selamat HUT RI Ke-73 Negeri Ini Perlu Penataan Ekonomi Umat; Ulama Dan Tokoh Bola Dukung, Pula Soal Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Salah satu polling yang dilakukan sekilasmedia.com dan sejumlah pihak lain sedang terus beredar trending ke berbagai grup media sosial, diantaranya POLLING soal sosok yang layak menjadi Ketua Tim Sukses untuk Capres-Cawapres Joko Widodo-KH.Ma'ruf Amin dimana dari kalangan ulama kampung muda dan generasi muda Nahdlatul Ulama banyak yang meminta agar La Nyalla Mattalitti kader muda potensial NU itu menjadi Ketua Timses Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, mengingat La Nyalla Mattalitti dinilai memahami peta pemilih di Pulau Jawa lebih-lebih di Jawa Timur yang Jokowi-Ma'ruf memerlukan suara signifikan di provinsi yang jumlah pemilihnya terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.

*MENYERUAK NAMA LA NYALLA MATTALITTI DIDUKUNH JADI KETUA TIMSES JOKOWI-MA'RUF AMIN*
Nama La Nyalla Mattalitti dicalonkan menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf tersebut menyeruak diantara nama-nama Calon Ketua Timses lain termasuk Muhaimin Iskandar (ketua Umum DPP PKB, red.), Puan Maharani, Pramono Anung Menseskab dan lain-lain. Nama-nama yang diantaranya sempat disebut oleh Hasto Kristiyanto sekjen DPP PDIP. Jika pada Pilpres tahun 2014 telah melibatkan Tjahjo Kumolo (dari 2014 hingga kini masih menjabat Menteri Dalam Negeri, red.) maka menurut Hasto Kristiyanto, saat ini adalah waktu bagi yang lain dari internal PDIP. Namun maksud Hasto itu sempat menuai reaksi kalangan parpol koalisi.

Untuk cenderung relatif netralitas, lantas muncul opsi nama Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan ditunjuk menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. Sayangnya melalui Sofyan Wanandi Ketua Tim Ahli Wakil Presiden dan Husain Abdullah juru bicara Wapres, kemarin Jusuf Kalla menyampaikan penolakan menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. Tokoh asal Sulawesi Selatan yang juga tokoh NU dan dikenal kuat pada jaringan pengusaha maupun lintas organisasi itu tidak berkenan menjadi Ketua Timses Jokowi, dengan alasan untuk menjaga 'gawang' keberlangsungan roda pemerintahan agar tetap stabil. "Sikap Pak JK lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. Memilih jadi penjaga gawang (pemerintahan, red) saja," jelas Husain Abdullah juru bicara Wapres JK.

*PELUANG LA NYALLA JADI KETUA TIMSES JOKOWI-MA'RUF KIAN TERBUKA KARENA JUSUF KALLA MENOLAK JADI KETUA TIMSES*
Dengan penolakan Jusuf Kalla menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf maka harapan pada sosok yang bisa cenderung relatif netral karena mementingkan urusan bangsa dan negara itu tak bisa terpenuhi, rentetannya menjadikan kalangan parpol koalisi pendukung Jokowi-JK (PDIP-Golkar-PKB-Nasdem-PPP-Hanura-PKPI-Perindo-PSI, red.) pun harus berpikir ulang mencari calon Ketua Timses yang minimal memiliki banyak kesamaan dengan JK, pula kesamaan keluasan jaringan.

Hal tersebut di kalangan ulama kampung muda NU dan kalangan generasi muda NU, juga di kalangan tokoh-tokoh sepakbola maupun lintas organisasi dan jaringan organisasi pengusaha, lantas menjadikan kian deras dukungan terhadap La Nyalla Mattalitti menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf. La Nyalla dinilai relatif netral dan tidak sedang maju Caleg DPR RI namun maju calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Apalagi La Nyalla juga dinilai memiliki banyak kesamaan dengan Jusuf Kalla, ditambah keunggulan La Nyalla yang memahami peta pemilih di Pulau Jawa lebih-lebih Provinsi Jawa Timur yang memiliki jumlah pemilih terbesar kedua di Indonesia (setelah Jawa Barat, red.) dimana Jokowi-Ma'ruf juga memerlukan kemenangan signifikan di Jatim untuk menjadi penentu. "La Nyalla Mattalitti sangat layak menjadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf," ungkap tokoh sepakbola Dr.Haris Thofly SH, MH, yang memiliki jaringan luas di Indonesia untuk pembinaan sepakbola usia muda/dini termasuk Piala Danone, Piala Gothia dll.

*LA NYALLA MATTALITTI: SELAMAT HUT RI KE-73, KEBERPIHAKAN PADA EKONOMI UMAT PENTING MENJADI TONGGAK*
Jaringan pendukung La Nyalla Mattalitti yang beragam pun melihat banyaknya kesamaan La Nyalla dengan Jusuf Kalla termasuk penguasaan yang luas dalam bidang ekonomi. Bahkan kalangan ulama kampung muda NU dan kader generasi muda NU menilai konsepsi ekonomi umat yang selama ini diusung La Nyalla Mattalitti sangat sinkron dengan adanya Jokowi-Ma'ruf sebagai Capres-Cawapres 2019-2024 untuk memenangkan Pilpres 17 April 2019.

Hal tersebut, soal ekonomi umat, dalam berbagai kesempatan La Nyalla Mattalitti tak bosan-bosan mengusungnya. Apalagi menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang menurut La Nyalla merupakan salah satu momentum kontemplasi terbaik untuk merenungkan kembali tentang tujuan berbangsa dan bernegara untuk kesejahteraan rakyat, dan ekonomi umat adalah akar kesejahteraan rakyat karena akan menyangkut hajat hidup orang banyak sebagaimana amanat Proklamasi 17 Agustus 1945. "Selamat HUT Kemerdekaan RI ke-73,  momentum HUT RI adalah salah satu yang terbaik bagi kita untuk lebih menguatkan komitmen pada ekonomi umat," katanya.

*KETUA TIM JOKOWI-MA'RUF BELUM DIPILIH NAMUN TELAH BEREDAR SUSUNAN BAGIAN LAIN TIMSES*
Meskipun untuk Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Amin belum ditentukan, namun di berbagai media sosial telah beredar susunan dari bagian-bagian lain Tim Sukses. Salah satunya adalah sebagai berikut di bawah ini.

TIM KAMPANYE NASIONAL JOKOWI - MA'RUF AMIN

*Ketua* : ..... (belum ada)

*Wakil Ketua*:
 1. Loedwijk F Paulus 
      (Sekjen Golkar)
 2. Hary Lontung Siregar
     (Sekjen Hanura)
 3. Abdul Kadir Karding
     (Sekjen PKB)
 4. Arsul Sani
     (Sekjen PPP)

*Sekjen*:
Hasto Kristanto (Sekjen PDI Perjuangan)

*Wasekjen*:
1. Ahmad rofik (Sekjen Perindo)
2. Very Surya Hendrawan (Sekjen PKPI)
3. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI)

11 direktorat di tim kampanye nasional

1. Direktur Perencanaan - Ario Bimo (PDIP)

2. Direktur Konten - Agus Sari (PSI)

3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem)

4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo)

5. Direktur Kampanye - Beni Ramdani (Hanura)

6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI)

7. Direktur Penggalangan dan Jaringan - Hajriyanto Thohari (Golkar)

8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn)Usro Harahap (Golkar)

9. Direktur Hukum dan Advokasi - belum ditentukan namanya (PPP)

10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP)

11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB).
Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang La Nyalla Mattaliti: Selamat HUT RI Ke-73 Negeri Ini Perlu Penataan Ekonomi Umat; Ulama Dan Tokoh Bola Dukung, Pula Soal Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel