Ketua Fraksi Nasdem Minta Kapolres Sikka Tidak Bicara Ngawur
sergap.id, MAUMERE – Ketua Fraksi Nasdem, Silverius Angi, mengatakan, dirinya dituding oleh Kapolres Sikka, AKBP Ricson Situmorang sebagai dalang demontrasi PMKRI Thomas Morus Cabang Maumere pada Rabu (29/08/18).
Angi mengaku, Ricson menyampaikan tudingannya itu kepada salah satu wartawan yang bertugas di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, yang katanya bertujuan mencari sensasi demi kepentingan Pemilu Legislatif 2019.
“Kapolres ngawur. Kapolres sebut saya dalang dasarnya apa? Kapolres jangan ngawur. Saya akan tuntut Kapolres Sikka,” tegas Angi, Jumat (31/08/18).
Angi meminta Ricson untuk tidak bicara asal bunyi atau bicara ngawur jika sedang galau menghadapi kasus dugaan penyimpangan dana pengamanan Pilkada Sikka 2018 sebesar Rp 5.895.012.000 yang riilnya hanya diterima oleh 426 personil pengaman Pilkada sebesar Rp 853.000.000.
“Saya tidak serendah yang Kapolres tuding itu. Kapolres tuding saya dalang buktinya apa? Kapolres harus buktikan, saya dalang aksi PMKRI. Saya minta Kapolres stop tuding-tuding saya dalang aksi PMKRI,” ujar Angi.
Angi menjelaskan, dana pengamananan Pilkada yang terserap hanya sekitar 20 persen. Pertanyaannya kemana yang lainnya?
Sesuai peruntukannya, seharusnya untuk 310 personil yang bertugas di TPS dibayar Rp 2,3 juta per personil atau sebanyak Rp 713 juta. Sedangkan yang bertugas di MAKO harus dibayar Rp 1,4 juta per personil atau sebesar RP 140.000.000.
“Pertanyaannya kemana anggaran 80 persen yang belum terpakai itu? Apakah seperti rumor di tengah kota selama ini bahwa beberapa persen sudah diterima oleh BPKP,” ucapnya.
Sebelumnya, aktivis PKMRI melakukan demontrasi menuntut pertanggungjawaban penggunaan dana pilkada dari Kapolres Sikka.
“Kita mendesak Kapolres Sikka segera memberikan pertanggungjawaban pengelolaan dana pengamanan Pilkada Sikka berbasis kinerja,” kata Ketua PMKRI Cabang Maumere, Benediktus Rani dalam orasinya.
Rani juga mendesak DPRD Sikka segera membuat pansus dana pengamanan Pilkada.
Sementara dalam klarifikasinya, Kapolres Ricson menjelaskan, dana pengamanan Pilkada dihibahkan oleh Pemkab Sikka kepada Polres Sikka sebesar Rp5.895.012.000, dan riil yang terserap kepada 426 personel sebesar Rp 853.000.000.
“Tentunya masih ada dana tersisa dana sisa itu segera kembalikan kepada Pemkab Sikka sehingga dana itu bisa diperuntukan untuk kebutuhan rakyat lainnya,” kata Kapolres. (gl/red)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ketua Fraksi Nasdem Minta Kapolres Sikka Tidak Bicara Ngawur . Silahkan membaca berita lainnya.