-->

Khilmi - Tsalits Fahami Tokoh Berbasic Lokal Kuat Bentrok Kontra Artis Elma Theana Caleg DPR RI Dapil 10 Lamongan-Gresik Menuju 17 April 2019

Khilmi - Tsalits Fahami - Elma

Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Strategi partai politik untuk menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg, red.) yang pelaksanaannya berbarengan dengan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres, red.) 17 April 2019, memang beraneka ragam antara suatu parpol dengan parpol lainnya tak jarang yang total berbeda namun tak jarang pula yang hanya tipis-tipis bedanya. Bahkan pada internal parpol dengan beda Daerah Pemilihan (Dapil, red.) kadang strateginya juga berbeda menyesuaikan kebiasaan 'Sang' Parpol, atau menyesuaikan sumber daya parpol pada masing-masing Dapil. Kurang-lebih hal tersebut diungkapkan Dafid Dzikrulloh Forum Peduli Jatim/FPJ dalam diskusi terbatas di Surabaya.

*ADA PARPOL YANG MENGGUNAKAN TOKOH LOKAL YANG KUAT, NAMUN ADA PULA YANG MEMANFAATKAN ARTIS TERNAMA*
Menurut Dafid Dzikrulloh salah satu petinggi ISNU Provinsi Jawa Timur, 'para' parpol tentu melakukan evaluasi pasca Pemilu 2014 bagi parpol yang ingin lebih serius menghadapi Pemilu 17 April 2019. Namun menurutnya ada pula parpol yang merasa besar lantas terkesan mempermainkan sebagian calegnya, bahkan ada yang tidak diloloskan karena tak membayar upeti, yang hal tersebut bisa menimbulkan efek perlawanan di lapangan maupun penggalangan opini yang bisa merugikan parpol bersangkutan.

Menurut Dafid, bagi parpol yang melakukan evaluasi serius agar bisa bertahan atau menembus Parliamentary Treshold (PT) tentu akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan menuju Pemilu 17 April 2018. Apalagi PT Pemilu 2014 yang hanya 3,5 persen (dari 560 kursi, red.) dinaikkan menjadi 4 persen pada Pemilu 2019 (dari 575 kursi, red.). Diantara cara parpol mengatrol performa misal jika ada caleg-nya yang dinilai lemah pada Pemilu 2014 maka akan dicarikan pengganti yang lebih kuat yang bisa diambilkan dari tokoh lokal yang kuat, atau mungkin tokoh nasional, bahkan artis nasional.

*DI DAPIL LAMONGAN-GRESIK NASDEM MENAMBAHKAN ARTIS ELMA THEANA PADA NOMER URUT 6*
Dafid Dzikrulloh memberi contoh untuk DPR RI Dapil 10 Jatim yang meliputi Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik yang memperebutkan 6 kursi. Pada Pemilu 2014 berdasarkan rangking jumlah pemilih yang mendapatkan kursi DPR RI di Dapil tersebut adalah PKB, Golkar, PDIP, PPP, PAN dan Gerindra. Partai Nasdem pada waktu itu tidak mendapatkan kursi. Menurut Dafid Dzikrulloh, diantaranya kemungkinan karena hal tersebut ada perubahan strategi Nasdem dengan memasukkan salah satu artis nasional yang direkrutnya untuk memperkuat Dapil Lamongan-Gresik.

Salah satu artis nasional yang direkrut Nasdemi itu adalah Elma Theana. "Barangkali karena Elma Theana adalah artis nasional yang untuk sosialisasi dan elektabilitas diharapkan lebih mudah, sehingga dinilai ditaruh nomer urut berapapun tidaklah masalah bagi pertimbangan Nasdem. Sehingga Elma Theana ditempatkan nomer urut buncit, nomer enam," ungkap Dafid Dzikrulloh seraya menyebut pada Dapil tersebut Elma Theana dicoba dikombinasikan untuk memperkuat tokoh-tokoh lokal kuat/nasional yang pada Pemilu 2014 juga sempat dicalegkan Nasdem namun belum beruntung.

*DI DAPIL LAMONGAN-GRESIK, PARTAI GERINDRA MEMPERTAHANKAN KHILMI DAN TSALITS FAHAMI MANTAN WABUP LAMONGAN PADA NOMER DUA*
Sementara itu Dafid Dzikrulloh menyebut untuk Dapil Lamongan-Gresik, untuk Partai Gerindra menuju Pemilu 17 April 2019 ibarat pesepakbola tetap mempertahankan formasi inti yang pernah diterjunkan pada Pemilu 2014. Formasi inti itu kebetulan bersandar pada tokoh lokal namun kuat yaitu Tsalits Fahami, dan Khilmi. Yang pada Pemilu 2014 di Dapil tersebut Gerindra mendapatkan satu kursi yang beruntung diraih Khilmi yang ketika itu mendapat nomer urut 6.

Dua 'pemain' inti itu, Khilmi dan Tsalits Fahami, dipertahankan menurut Dafid Dzikrulloh bisa saja diantaranya karena kemungkinan Partai Gerindra melihat formasi tersebut masih sangat solid untuk merebut suara pemilih. Saat ini Khilmi ditempatkan nomer urut 1 dan Tsalts Fahami nomer urut 2. Sekadar catatan, Tsalits Fahami adalah mantan Wakil Bupati Lamongan 2005-2010 yang juga termasuk tokoh NU senior di Kabupaten Lamongan yang sering diback-up kyai senior Lamongan (yang juga kyai senior Jawa Timur, red.) KH.Abdul Ghofur yang dikenal sebagai salah satu penasehat spiritual utama Prabowo Subianto. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Khilmi - Tsalits Fahami Tokoh Berbasic Lokal Kuat Bentrok Kontra Artis Elma Theana Caleg DPR RI Dapil 10 Lamongan-Gresik Menuju 17 April 2019 . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel