-->

Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat.

Ket: Kondisi  Dari Ketinggian Dari Atas Tower Ketika Menaiki Flying Fox

Pelalawan Riau | Media Nasional Obor Keadilan ) Meningkatkan Indeks pembangunan manusia (IPM), mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya ekonomi, serta meningkatkan daya saing daerah menuju peningkatan daya saing nasional ditetapkan 7 prioritas pembangunan daerah yakni Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, Pelalawan Inovatif, Pelalawan Eksotis, dan Pelalawan Makmur. "Potensi pelalawan eksotis, "Danau Kajuwid" di kelurahan Langgam terus dieksplore habis-habisan oleh Pemerintah kabupaten Pelalawan. Sebagai Destinasi Wisata Alam.

Danau Kajuwid memiliki potensi besar dikembangkan menjadi obyek wisata. Karena itu, perlu keseriusan Pemerintah Daerah Pelalawan membuat masterplan obyek wisata untuk pengembangannya menjadi wisata alam alternatif dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Masterplan Danau Kajuwid, di danau tersebut akan di buat zona-zona bagi wisata alam di daerah, namun tanpa merusak kondisi lingkungan danau tersebut. Masyarakat tempatan, Tokoh Adat Langgam telah menyerahkan Pengelolaan"Danau Kajuid" ini kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk mengangkat nilai tambah milik adat dengan berbagai potensi yang tersimpan didalamnya untuk kesejahteraan dan pembangunan Desa. Nilai tambah dalam hal ekonomi pendapatan dan kemajuan masyarakat adat setelah pengelolaanya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Pelalawan. "Nama Danau kajuwid atau Kajuid", adalah berasal dari sebuah nama pohon berada di sekitar lokasi pinggiran danau. Pohon ini berbuah rasa asam dan buahnya akan gugur jika musim banjir tiba, buahnya jatuh menjadi makanan berbagai jenis ikan air tawar dan mengundang kehadiran berbagai jenis ikan dari Sungai Kampar yang tersambung ke Danau.
Ket foto: Foto Bersama Pada Saat Berkunjung. Ketua TP PKK Propinsi Riau Hj.Sisilita Arsyadjuliandi, PLT Kepala BKKBN Pusat Agus Sukiswo,  Bupati Pelalawan H.M.Harris, Pada Saat Di Danau Kajuwid Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Kamis (02/07/2018) Baru-baru Ini.
---------------------------------------------------------------------------
Musim gugur buah merupakan pertanda banyak ikan dilokasi sekitar Danau Kajuwid. Danau Kajuwid milik masyarakat adat selama ini di kelola oleh kaum adat bathin dan ninik mamak. Dulunya, danau kajuwid setiap tahun dilelang menjadi tempat mencari ikan dikelola secara adat, dan hasilnya diperuntukan kebutuhan adat dan keagamaan. Jadi selama ini Danau Kajuwid menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat untuk mencari ikan. Sistem pengelolaannya dengan pelelangan setiap tahunnya melalui lelang adat. Sedangkan hutannya dan panorama alam sekitarnya belum termamfaatkan maksimal karena lokasi rawa dan belum ada fasilitas pendukung sebagai sarana prasarana.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama masyarakat Desa saat ini terus berbenah meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana menjadi lokasi wisata unggulan masyarakat Pelalawan.

"Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan", dengan tujuh programnya dan salah satunya Pelalawan Eksotis dengan Pembaharuan Menuju Kemandirian Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan memasukan Destinasi "Danau Kajuwid" sebagai objek wisata pendukung wisata bono Kabupaten Pelalawan. Destinasi Wisata Danau Kajuwid ini harus di kelola dengan baik bisa menambah (PAD) dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat adat. Ujar Bupati HM Harris, kepada media ini Kamis (02/08/2018) kemarin usai  selesai menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ( Harganas ) di kecamatan seikijang

Ditambahkannya Bupati Harris, disini  sudah dibangun  Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau yakni sudah banyak dinikmati masyarakat.
Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.

"nantinya akan menjadi tempat pelestarian alam dan ikan, tempat pendidikan olahraga dan permainan, serta akan dibangun tempat penginapan. Selain memberikan nilai tambah ekonomi, berbagai potensi Danau Kajuwid terus akan digali seperti potensi kerajinan, seni budaya lokal dan adat istiadatnya, menjadikan nilai tambah lain bagi masyarakat tempatan"

Itu semua, akan memberikan manfaat dan peningkatan pendapata daerah bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau dan Indonesia. Apalagi menghadapi persaingan antar negara yang terjadi saat ini. "Danau Kajuwid menjadi destinasi wisata yang sangat penting dan sangat menentukan menjadi pendukung wisata "Bono" karena kehadiran bono tidak setiap saat ada. Dan, Danau Kajuwid harus menjadi lokasi wisata yang menarik dan menyenangkan dengan berbagai keindahan alam dan potensi pesonanya dapat mengundang wisatawan berkunjung ke Kabupaten Pelalawan. Masterplan Danau Kajuwid dikembangkan dengan membuat zona-zona, namun tanpa merusak keaslian lingkungan danau. Zona Botanikal (tanam- tanaman pertanian), Zona Perikanan (Konservasi Perikanan Air Tawar), Zona Kehutanan (Keasrian Hutan Alam dan kearifan lokalnya), Zona Edukatif (Kepentingan Pendidikan). Danau Kajuwid yang mempunyai Pulau Tengah sekitar 20 hektar, rencananya jalur "jogging track" dan olahraga . Begitu juga olahraga air dengan berbagai permainan wisata air tawar. Jadi para pengunjung saat menuju lokasi danau kajuwid menggunakan angkutan sepeda yang disewakan oleh penduduk setempat atau kereta listrik atau berjalan kaki. Sehingga dengan begitu, lokasi tersebut jadi jauh dari hingar-bingar kendaraan. Sepanjang jalur jogging track berbagai tanaman buah-buahan lokal. Dan disekitar danau kajuwid, dirancang home stay dan wisata kuliner lokal ditambah gazebo-gazebo atau pondok-pondok di pinggiran danau. Di Pulau Tengah yang di kelilingi danau terdapat rumah rumah pohon tempat menginap para wisata. Rumah pohon merupakan penginapan di atas dahan dahan kayu yang di sambungkan antara pohon yang satu ke pohon yang lainnya. Keaslian hutan alam, kearifan alam menjadi daya tarik tersendiri wisata rumah pohon. Dipulau Tengah terasa seperti di hutan alam tropis asli yang suara alamnya hanya ada di Pulau Tengah Danau kajuwid. Apalagi kita mengembangkan danau kajuwid ini, karena saat ini tema `back to nature`berbagai jenis ikan air tawar dan adanya ikan arwana "kayangan" didanau Kajuwid sangat membuat decak kagum bagi pengunjung yang datang. Ternyata keaslian alam dan kelestarian alam terlihat di danau kajuwid. Pemandangan ikan air tawar di lokasi danau kajuwid seperti melihat banyak ikan di kolam ikan peliharaan. Menabur makanan ikan kedanau menjadi keasikan tersendiri bagi para pengunjung ke danau kajuwid. "Ikan ikan air tawar sungai Kampar di danau kajuwid saat ini bukan untuk di tangkap tetapi di lestarikan".

Selain Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau.
Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.ujar Bupati Harris Mengakiri.(Advertorial/M. Panjaitan)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Indahnya Danau Kajuid Langgam Ditambah Permainan Flying Fox, Dinikmati Masyarakat. . Silahkan membaca berita lainnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel