-->

Lebih dari 900 Ribu Siswa Siap Ikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025

Lebih dari 900 Ribu Siswa Siap Ikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025

JAKARTA, LELEMUKU.COM — Proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 resmi berakhir pada 31 Januari 2025. Berdasarkan data dari Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), sebanyak 21.003 sekolah berhasil menyelesaikan finalisasi PDSS, meningkat 1.513 sekolah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, sebanyak 908.128 siswa telah melakukan finalisasi nilai, menunjukkan peningkatan signifikan sebanyak 63.465 siswa dibandingkan tahun 2024.

Peningkatan ini menjadi bukti komitmen tinggi dari berbagai sekolah di Indonesia dalam mendukung kelancaran proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

“Kami mengapresiasi dedikasi sekolah dan siswa yang mematuhi jadwal pengisian PDSS dengan tertib,” ujar Eduart Wolok, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 dalam rilis media di Jakarta pada 7 Februari 2025

Meskipun sebagian besar sekolah berhasil menyelesaikan proses finalisasi, masih ditemukan 373 sekolah yang telah melengkapi data siswa eligible dan nilai rapor tetapi belum menyelesaikan finalisasi. 

Hal ini sempat menghambat 9.438 siswa untuk mendaftar SNBP. Namun, Panitia SNPMB bertindak cepat dengan memberikan kesempatan tambahan untuk finalisasi, yang diumumkan melalui media sosial dan siaran pers. Hingga 6 Februari 2025, sebanyak 297 dari 373 sekolah tersebut berhasil menyelesaikan finalisasi.

Tidak hanya itu, Panitia juga menangani kasus di mana sekolah gagal memfinalisasi nilai sebagian kecil siswa karena kendala teknis. Sebanyak 193 sekolah mengajukan Surat Kuasa untuk finalisasi akhir, memberikan peluang kepada 5.540 siswa untuk tetap mendaftar SNBP.

Pendaftaran SNBP 2025 itu sendiri akan berlangsung dari 4 hingga 18 Februari. 

Sementara itu hingga 5 Februari 2025, pukul 21.00 WIB, tercatat 44.260 siswa dari 909.007 siswa eligible telah menyelesaikan pendaftaran. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring mendekatnya batas akhir pendaftaran.

Seleksi masuk PTN tahun ini terdiri dari tiga jalur utama:

SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dengan kuota minimum 20%
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dengan kuota minimum 40%
Seleksi Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing PTN, dengan kuota maksimal 30% hingga 50% untuk PTN Berbadan Hukum (PTNBH)

Eduart Wolok menyatakan Bagi siswa yang tidak lolos melalui jalur SNBP, kesempatan tetap terbuka melalui jalur SNBT dan Seleksi Mandiri. Program afirmasi KIP Kuliah juga tersedia di ketiga jalur tersebut, memastikan akses pendidikan tinggi yang merata bagi seluruh siswa di Indonesia. (evu)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel