China dan Amerika Serikat Sepakat Temukan Cara Tepat untuk Hidup Berdampingan di Era Baru
pada tanggal
Saturday, January 25, 2025
BEIJING, LELEMUKU.COM – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan pentingnya China dan Amerika Serikat untuk menemukan cara yang tepat dalam menjalin hubungan di era baru.
Hal ini disampaikan Wang Yi dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada Jumat (24/1/2024), yang dilakukan atas permintaan pihak Amerika Serikat.
Dalam percakapan tersebut, Wang Yi menyebut bahwa hubungan China-AS kini berada di momen penting setelah panggilan telepon antara Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden AS, Donald Trump, yang menghasilkan sejumlah konsensus penting. Kedua pemimpin dunia tersebut telah menetapkan arah dan memberikan panduan bagi masa depan hubungan bilateral kedua negara.
Wang Yi menyebut bahwa kedua belah pihak perlu melanjutkan komunikasi, mengelola perbedaan, dan memperluas kerja sama berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung perkembangan hubungan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan antara kedua negara.
"China tidak berniat untuk menggantikan atau menyaingi negara mana pun. Namun, kami akan selalu menjaga hak sah kami untuk berkembang," ujar Wang Yi.
Wang juga menekankan bahwa kepemimpinan Partai Komunis China adalah pilihan rakyat China dan bahwa tujuan utama pemerintahannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi lebih besar bagi dunia.
Terkait isu Taiwan, Wang menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian integral dari wilayah China sejak zaman kuno.
"China tidak akan pernah mengizinkan Taiwan untuk dipisahkan dari tanah air," ujarnya.
Ia juga meminta Amerika Serikat untuk menangani isu Taiwan dengan hati-hati, sesuai dengan komitmen kebijakan satu-China yang telah disepakati dalam tiga komunike bersama China-AS.
Menanggapi hal tersebut, Marco Rubio mengakui bahwa hubungan China-AS adalah hubungan bilateral paling penting di abad ke-21 yang akan menentukan masa depan dunia.
Rubio menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak mendukung "kemerdekaan Taiwan" dan berharap bahwa masalah Taiwan dapat diselesaikan dengan cara damai yang dapat diterima oleh kedua pihak.
Wang Yi mengakhiri percakapan dengan menekankan bahwa negara-negara besar harus memikul tanggung jawab internasional mereka, menjaga perdamaian dunia, dan membantu negara-negara lain mencapai pembangunan bersama.
Ia juga berharap agar Marco Rubio dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan rakyat China dan Amerika, serta untuk stabilitas dan perdamaian global. (Evu)