Festival FinTech Singapura 2024 Fokus Pada AI dan Teknologi Kuantum
pada tanggal
Sunday, November 3, 2024
SINGAPURA, LELEMUKU.COM — Edisi kesembilan Singapore FinTech Festival (SFF) akan dimulai pekan depan, dari 6 hingga 8 November 2024, dengan tema utama yang menyoroti kecerdasan buatan (AI) dan teknologi kuantum. Kedua teknologi ini menjadi sorotan karena potensi transformatifnya dalam sektor keuangan.
Dengan perkembangan pesat dalam adopsi AI dan teknologi kuantum, SFF 2024 menjadi platform penting bagi para pembuat kebijakan dan pemimpin industri untuk berkolaborasi, mendorong inovasi, serta membuka peluang pertumbuhan baru.
Selain itu, festival ini juga akan menggarisbawahi upaya global dan regional dalam bidang dekarbonisasi, penggunaan aset digital, peningkatan efisiensi pembayaran lintas batas, dan inklusi keuangan. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan FinTech dalam mengatasi beberapa tantangan terbesar dunia saat ini.
Sebelum konferensi utama SFF 2024, Forum Insights akan diadakan pada 4 hingga 5 November, hanya bagi undangan khusus. Forum ini akan menampilkan dua agenda baru yakni Layer One Summit yang berfokus pada dialog antara sektor publik dan swasta terkait infrastruktur keuangan masa depan, dan Green Circle Climate Forum yang mengumpulkan pemimpin korporat, NGO, dan pemodal untuk membahas tantangan dan solusi di pasar karbon berkualitas tinggi.
Sementara itu, Innovation Lab Crawl juga akan digelar pada 4 hingga 5 November, di mana 16 organisasi, termasuk Visa Innovation Centre dan NUS FinTech Lab, akan memamerkan proyek dan inovasi terbaru di industri FinTech.
Konferensi SFF 2024 akan menghadirkan lebih dari 900 pembicara di lebih dari 400 sesi yang terbagi dalam beberapa tema utama, termasuk pembahasan tentang penggunaan AI dan teknologi kuantum yang bertanggung jawab dalam layanan keuangan serta mitigasi risikonya, peningkatan penggunaan aset digital dan pengembangan regulasi untuk adopsi yang aman, inovasi dalam transaksi global dan solusi teknologi untuk pembayaran lintas batas yang efisien, serta inovasi dalam ClimateTech dan upaya pengurangan karbon global.
Selain itu, akan ada pembahasan mengenai strategi untuk meningkatkan akses keuangan bagi komunitas yang kurang terlayani dan dampak AI Generatif terhadap peran, keterampilan, dan karier di sektor keuangan.
Pameran SFF 2024 akan diikuti lebih dari 600 peserta pameran dan 41 paviliun internasional, dengan lima zona tematik yang mencakup Teknologi, Pendiri & Investor, ESG, Regulasi, dan Talenta.
Tahun ini, SFF juga menawarkan enam program sertifikasi baru melalui Elevandi Education, salah satunya adalah program eksekutif "Leadership in the Future of Finance" yang akan memberikan wawasan mendalam tentang AI, aset digital, dan keberlanjutan.
Sopnendu Mohanty, Chief FinTech Officer MAS, menegaskan pentingnya SFF 2024 sebagai platform untuk mengarahkan masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan melalui kemitraan dan investasi. Sementara itu, Paul Lee, Chief Executive di Constellar, menyebutkan bahwa teknologi baru semakin mengubah layanan keuangan global, sehingga penting bagi bisnis untuk memahami risiko dan peluang yang ada.
Singapore FinTech Festival 2024 diselenggarakan oleh MAS, Global Finance & Technology Network (GFTN), dan Constellar, bekerja sama dengan Asosiasi Bank di Singapura. (Evu)