-->

Penghormatan Terakhir Jenazah Yulianus Rumbairussy di Ruang Sidang DPR Papua

Penghormatan Terakhir Jenazah Yulianus Rumbairussy di Ruang Sidang DPR Papua

JAYAPURA, LELEMUKU.COM -  Kabar duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) yang kehilangan putra papua terbaik Yulianus Rumbairussy sebagai wakil ketua III  meninggal karena sakit pada  Rabu,9-10-24, pukul 13.30 WIT di RS Dian Harapan Waena Distrik Heram Kota Jayapura,di rumah duka Kotaraja,Rabu(9-10-24).

Sekretaris DPR Papua  Dr. Juliana J.Waromi,SE.,M.Si mengatakan pemakaman Yulianus Rumbairussy telah mendapat kesepakatan bersama antara keluarga dan DPR Papua untuk di lakukan pelepasan penghormatan terakhir dari DPR Papua.

" Tadi Keputusan keluarga pemakaman hari Jumat 11 Oktober2024, biasa kalo anggota dewan kami meninggal di adakan penghormatan terakhir di ruang sidang,"katanya

Juliana, menjelaskan penghormatan terakhir di laksanakan di gedung DPR Papua dalam ruang sidang yang sudah di atur tata tertib oleh protokoler.

"Doa bersama dan pembacaan daftar riwayat hidup oleh sekretaris dewan di lanjutkan dengan sambutan pimpinan dewan yang akan di wakilkan oleh salah satu ketua fraksi,"ungkapnya

Kemudian, Tutur Juliana, dilanjutkan dengan penghormatan terakhir dan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga untuk seterusnya di atur untuk ke tempat peristirahatan yang terakhir.

Hendrik Rumbairussy (putra ke 3) menambahkan bahwa  setelah di lakukan ibadah pelepasan dari rumah selanjutnya mengikuti prosesi penghormatan terakhir di kantor DPR Papua dan pemakaman orang tuanya pada hari Jumat di tempat pemakaman umum Abepura.

Menurutnya, sakit dari orang tua  berawal dari sakit asam lambung yang sudah lama kemudian berobat di Penang Malaysia.

" Di Penang bulan juni 2024 diagnosis ada sakit kanker antar tenggorokan dan lambung, dan penyakitnya menyebar sangat cepat  "ucapnya

Kemudian dari penang Malaysia, kata Hendrik orang tuanya (Bapak)semakin lama makin drop atau daya tahan tubuh menurun dan orangtua (Bapak)meminta untuk kembali ke Jayapura

"Dari penang, dua minggu bulan Oktober kami keluarga merawat satu minggu di rumah, kemudian berobat ke rumah sakit Dian Harapan Waena dan hembuskan nafas terakhir Rabu pukul 13.30 WIT. 

" Pemakaman di TPU Abepura karena sebelum meninggal,bapak pesan kalo terjadi apa apa dengan bapak di kubur daerah TPU Abepura sesuai dengan sodara-sodara bapak,"Pungkasnya. (Papuaterbit.id)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel