-->

Bongga Samule Ajak Masyarakat Dekai Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Pasca Banjir

Bongga Samule Ajak Masyarakat Dekai Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Pasca Banjir

DEKAI, LELEMUKU.COM  – Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda), Bongga Samule, secara resmi membuka kegiatan pelaksanaan mekanisme operasional program Bangga Kencana melalui rapat koordinasi kecamatan, rapat koordinasi desa, dan mini lokakarya tahun 2024 di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Acara ini diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan berlangsung di Gereja Metanoia Lama pada Rabu, 03 Juli 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolsek Dekai Kota, perwakilan PKK Yahukimo, anggota Kodim 1215 Yahukimo, para 51 kepala distrik, serta beberapa petugas kesehatan di Kota Dekai.

Dalam sambutannya, Asisten Sekda Bongga Samule menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mencapai target Indonesia menuju usia emas 100 tahun dengan fokus pada penurunan stunting. “Kita lakukan kegiatan dengan baik dan menyentuh kepada kita semua. Karena target untuk Indonesia menuju usia emas 100 tahun harus ada penurunan stunting, maka kita wajib mengawalnya bersama,” ujarnya.

Dalam wawancara singkat dengan media, Ibu Diana Wakum, S.Pd, menyatakan bahwa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan rapat koordinasi desa dan mini lokakarya dalam rangka program Bangga Kencana dan penurunan stunting di Kabupaten Yahukimo. “Semua stakeholder dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait hadir, serta masyarakat tenaga medis atau kesehatan di Kota Dekai kami libatkan semua untuk mengatasi stunting ini,” tambahnya.

Stunting merupakan masalah gagal tumbuh pada anak usia bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar. Sebagai tindak lanjut terhadap pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, Asisten II Sekda menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi banjir di Kota Dekai, sehingga masyarakat harus meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Topografi Dekai rendah dan mudah air naik, jadi tolong rawat lingkungan kita masing-masing. Apalagi kita yang sudah paham ini harus memberikan edukasi yang baik supaya masyarakat bisa mengikutinya,” jelasnya. (olemah.com)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel