Launching Penyaluran Pangan Murah Pemkab Mimika
Gerakan Pangan Murah ini, Bekerjasama dengan para distributor dan pelaku pangan seperti Bulog, Himpunan Peternak Unggas, dan para Petani.
Dihadiri oleh PJ Sekda Mimika, DR. Ida Wahyuni, S.STP., MEc, Dev., di dampingi oleh Kepala Dinas Perindag, dan perwakilan OPD.
Dalam sambutan Bupati Mimika yang disampaikan oleh PJ Sekda Mimika bahwa, GPM ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan garga yang terjangkau, dibawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan pangan.
“Gerakan pangan murah hari ini mengawali pelaksanaan gerakan pangan murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdanganan dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan dan menekan laju inflasi yang akan dilaksanakan secara berjadwal pada tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Lokasi Gerakan Pangan Murah digelar pada wilayah Distrik, Kelurahan/Kampung secara bergiliran agar dapat mempermudah dan mendekatkan jangkauan masyarakat.
Ia melanjutkan, dalam GPM ini dijual produk-produk pangan yang berkualitas seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, sayur mayur, dan lain sebagainya.
“Pada kesempatan ini juga akan dilaunching Penyaluran Pangan Pemerintah untuk pemberian bantuan Pangan tahun 2024, ”jelasnya.
Melalui pemberian bantuan pangan yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus menanggulangi kekurangan gizi, menurunkan stunting, mengendlikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen.
Sasarannya tersebar pada 18 distrik se - Kabupaten Mimika, bagi masyarakat miskin dan yang mengalami rawan pangan dan gizi. Untuk penerima bantuan ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat kementerian. Jenis pangan yang disalurkan berupa beras.
“Saya harap dengan adanya GPM dan Operasi Pasar Murah serta penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2024 oleh pemerintah ini dapat membantu meredam kesulitan masyarakat terhadap lonjakan-lonjakan harga yang sampai hari ini masih tinggi,” tutupnya. (Diskominfo Mimika)