Filipina Kembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim
pada tanggal
Wednesday, August 30, 2023
MANILA, LELEMUKU.COM - Departemen Pariwisata Filipina mengembangkan wisata halal untuk menyasar turis muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Konsep wisata halal dikembangkan di berbagai destinasi mulai dari Manila, Palawan, Cebu, Bohol, hingga Boracay.
Gwendolyn S. Batoon, Head, Market Development Division – ASEAN dari Departemen Pariwisata Filipina mengatakan, pengembangan konsep wisata halal ini dilakukan melihat pertumbuhan wisatawan muslim yang cukup tinggi. Pada 2023, diperkirakan jumlah wisatawan muslim global mencapai 140 juta dan akan mencapai 230 juta pada tahun-tahun berikutnya.
Dia menambahkan, Filipina mengembangkan konsep wisata ramah muslim ini selama masa pandemi dan pelan-pelan mulai diterapkan di berbagai destinasi. “Kami punya manual wisata halal, terutama untuk kuliner. Ini dikembangkan saat masa pandemi dan sekarang sudah dilaksanakan,” kata dia dalam konferensi pers dengan media di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Wisatawan menyaksikan matahari terbenam saat berlibur di pantai pulau Boracay, provinsi Aklan, Filipina, 25 April 2018. Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengesahkan aturan penutupan Pulau Boracay selama enam bulan akibat kerusakan lingkungan yang semakin parah. AP
Dalam konferensi pers tersebut, Gwendolyn juga memperkenalkan kampanye pariwisata baru Love the Philippines.
Di Filipina saat ini terdapat 12 akomodasi dengan sertifikasi halal dan 277 ramah muslim. Akomodasi tersebut menerapkan pedoman ramah muslim seperti ucapan salam, faslitas yang memadai, kamar yang memiliki petunjuk kiblat dilengkapi dengan sejadah, Al-Quran, dan tempat wudhu. Selain itu, akomodasi ini memiliki program televisi kabel islami, minibar dengan snack berlabel halal serta tanpa alkohol di kamar, pemisahan dapur untuk tamu muslim, pemisahan makanan halal dan nonhalal, serta musala.
Departemen Pariwisata Filipina juga menyediakan dana untuk akreditasi setidaknya 50 restoran halal untuk menambah daftar dari 65 restoran bersertifikat halal dan 172 restoran bersertifikat ramah muslim yang sudah ada di negara tersebut.
Selain itu, mereka mengembangkan seri video muslim Traveloque, buku resep dan kuliner halal, kalender Hijriah, seri video kuliner halal Mindanao, dan festival makanan halal Idul Fitri.
Keseriusan Filipina mengembangkan wisata halal mulai membuahkan hasil. Negara ini memenangkan penghargaan untuk kategori Emerging Muslim-friendly Destination of the Year Award (Non-OIC) di acara Travel Global Summit 2023 pada Juni 2023 di Singapura.
“Penghargaan ini merupakan penegasan atas upaya kolaboratif kami dalam memposisikan Filipina sebagai tujuan pilihan bagi wisatawan muslim, dan secara strategis mengembangkan portofolio wisata halal di seluruh wilayah kami,” kata Menteri Pariwisata Filipina Cristina Frasco dalam sebuah keterangan. (Tempo)