Ma'aruf Amin Dukung Sail Teluk Cenderawasih dan DOB Papua Utara
BIAK, LELEMUKU.COM - Salah satu agenda dalam rangkaian kunjungan Wakil Presiden Prof. DR (HC) Ma’ruf Amin selama dua hari ( 1 – 2 Desember) di Kabupaten Biak Numfor adalah ramah tamah dengan sejumlah tokoh, termasuk para kepala daerah dari kabupaten di Kawasan wilayah adat Saereri (Teluk Cenderawasih).
Dalam acara ramah tamah itu, para kepala daerah dan salah satu perwakilan yang mewakili unsur lainnya menyampaikan beberapa poin penting di depan Wapres dan Wakil Menteri Dalam Negeri Wempi Wetipo.
Tak banyak disampaikan, mereka meminta Pemerintah Pusat dalam hal ini melalui Wapres agar Kawasan Saereri dijadikan lumbung ikan nasional, meminta dukungan terhadap pelasaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (iven skala internasional) dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Utara.
“Sesuai dengan amanat UU Otsus bahwa pemekaran provinsi di wilayah Tanah Papua mengacu pada wilayah adat masing-masing, ada 7 wilayah adat di Papua, dan 6 wilayah adat sudah jadi provinsi, tinggal 1 saja, yakni wilayah Adat Saereri, untuk itu kami minta supaya Provinsi Papua Utara juga disahkan,” ujar Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd di depan Wapres disambut tepuk tangan hadirin.
“Saereri adalah daerah yang paling aman, kami berharap DOB Papua Utara segera disahkan juga,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herry Ario Naap juga meminta dukungan kebijakan dari pemerintah pusat terhadap rencana pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih dan menjadikan Kawasan Saereri sebagai lumbung ikan nasional program dari pemerintah pusat.
Hal yang hampir sama dikatakan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Mambay dan Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi, SE serta Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori Vera Wanggai. Ketiganya kembali mengegaskan hal yang disampaikan Bupati Biak Numfor. Demikian halnya dengan Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor Jimmy C. Krobo yang didaulat membacakan harapan dan aspirasi berbagai unsur di depan Wapres.
“Kami minta ke pemerintah pusat dalam hal ini melalui Pak Wapres, mohon dukungan terhadap pembentukan Provinsi Papua Utara, Sail Teluk Cenderawasih dan mendukung penuh dijadikannya Kawasan Saereri sebagai lumbung ikan nasional,” ucap Mambay.
Sementara dalam kesempatan itu, Wapres menyatakan, dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Percepatan Pembangunan Papua bahwa pemekaran dilakukan pada dasanya untuk menjawab harapan masyarakat untuk mempercepat pembangunan secara merata di tanah Papua.
“Saya kurang lebih 5 hari di wilayah Papua, di Biak yang paling lama, saya melihat harapan masyarakat disampaikan dengan hati yang tulus, dan kita sama-sama akan membangun Papua kedepan untuk lebih baik. Saya akan ke Papua secara rutin, bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua dedominasi gereja. Tujuannya adalah kita ingin bangun Papua sesuai dengan harapan masyarakat Papua sendiri,” pungkasnya.(HumasBiakNumfor)