-->

Tentara Selandia Baru Menari Tarian Haka Suku Maori Tanda Berduka pada Ratu Elizabeth II


JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tarian Haka mulai mendapat perhatian publik, setelah baru-baru ini Tentara Selandia Baru keturunan Suku Maori menarikannya sebagai tanda berduka wafatnya Ratu Elizabeth II. Mereka menarikan tarian tradisional itu untuk menghormati prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, pada di luar museum Auckland, Jumat 9 September 2022.

Dilansir dari dailymail.co.uk, beberapa anggota muda angkatan pertahanan Selandia Baru telah melakukan tarian haka untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II, tarian ini dipimpin salah satu anggota relawan layanan terbatas ada program yang dijalankan angkatan bersenjata Selandia Baru atau NZDF.

Para penari menggunakan perlengkapan militer, sambil menarikan haka dengan penuh semangat. Sementara bendera setengah tiang berkibar di belakang mereka.

Tarian Haka adalah suatu tarian tradisional sejenis tari perang yang dilakukan oleh suku Maori kuno, Tarian ini dilangsungkan saat berbagai kelompok berkumpul dalam kondisi aman dan damai ketika di medan perang.
Tarian Haka Suku Maori

Suku Maori merupakan suku pertama yang menghuni daerah Selendia baru atau Aotearoa dengan arti Negeri Awan Putih.

Mengutip dari britannica.com, tarian haka melibatkan seluruh bagian tubuh dalam gerakan berirarama yang berenergi, seperti bergoyang, menepuk dada dan paha, menghentak dan gerakan lainnya.

Berbagai gerakan tersebut disertai dengan nyayian serta mimik muka yang galak dengan makna mengintimidasi. Ada pula ekspresi mata melotot dan menjulurkan lidah, dengan makna persiapan di medan perang yang dilakukan oleh prajurit pria.

Bagaimana Legenda Tarian Haka?

Tarian Haka muncul karena legenda dari suku Maori, ketika dewa matahari yaitu Tama-nui-te-ra dan salah satu istrinya, Hine-raumati dan putranya Tane-rore, ingin mewujudkan esensi musim panas. Suku Maori menganggap gerakan yang menggetarkan udara pada hari musim panas sebagai tanda tarian untuk dewa matahari. Gerakan tersebut yang mendasari munculnya berbagai tarian Haka.

Saat dahulu, tarian haka dilakukan sebagai bentuk ritual pertemua antara dua belah pihak, serta penyambutan anggota suku yang baru. Namun seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai dilakukan untuk menyambut acara ulang tahun, pernikahan dan pemakaman, serta acara perayaan lainnya. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel